JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk tetap menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Ada tiga opsi yang disiapkan agar kompetisi sepak bola nasional tetap berjalan di tengah pandemi.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB menggelar pertemuan luar biasa dengan klub di Yogyakarta. Hasilnya, semua pihak sepakat untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada 1 November 2020.
Namun, PSSI dan PT Liga Indonesia dikabarkan belum juga mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian. Terkait belum keluarnya izin dari kepolisian, Pelatih Perebaya Aji Santoso tak begitu khawatir.
Menurutnya, PSSI akan melakukan pendekatan ke pihak Polri untuk mendapatkan izin keramaian. "Tentunya nanti federasi akan melakukan lobi untuk izin," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Nasib Liga 1 2020 Jelas, Persiraja Banda Aceh Memilih Bertahan di Yogyakarta
15 Oktober 2020, 13:51 -
| OLAHRAGA
Pratama Arhan Akui Komunikasi Antarlini Jadi Kelemahan Timnas U-19
15 Oktober 2020, 07:12 -
| OLAHRAGA
Persebaya Surabaya Minta Logo dan Nama Klub Tak Dibawa ke Pilkada 2020
14 Oktober 2020, 16:28
Menurut mantan pelatih timnas Indonesia itu, terpenting adalah bagaimana federasi mengambil keputusan kompetisi akan dilanjutkan. "Hal-hal tentang perizinan tentunya mereka akan berusaha agar kompetisi bisa terlaksana," tuturnya.
Persebaya sendiri langsung tancap gas setelah kepastian nasib kompetisi Liga 1 2020 didapat. Pelatih Aji Santoso langsung meningkatkan intensitas latihan setelah mendengar kompetisi dilanjutkan November 2020.
Setelah pertemuan luar biasa, manajemen Persebaya kemudian berkoordinasi dengan tim pelatih yang dipimpin Aji Santoso. Persebaya langsung membuat penyesuaian setelah mendapat kepastian soal nasib kompetisi.
"Saya sudah berkomunikasi dengan manajemen untuk tetap latihan, dan latihannya sekarang intensitasnya lebih tinggi sesuai dengan periodesasi," ungkap Aji Santoso.
