Bagikan:

JAKARTA - Rumor terkait Suzuki bakal meninggalkan MotoGP setelah selesai musim ini mendekati kenyataan. Mereka sudah memberi sinyal kuat akan berhenti menjadi kontestan di ajang bergengsi itu.

Berita soal Suzuki tidak berpartisipasi lagi di musim 2023 nanti sebenarnya sudah beredar awal bulan ini. Setelah beberapa pekan menjadi enigma, pihak Suzuki akhirnya mengeluarkan pernyataan pada Kamis, 12 Mei.

Dalam pernyataan terbaru itu, Suzuki menunjukkan tanda-tanda tidak akan menjadi bagian dari MotoGP mulai musim depan sangat kuat.

"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022," demikian pernyataan resmi pabrikan asal Hamamatsu di situs mereka.

Di informasi yang sama, mereka juga membuka alasan kenapa mereka memutuskan untuk hengkang. Salah satu persoalan yang mereka hadapi adalah kondisi ekonomi yang tidak begitu menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.

"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru," kata mereka.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Suzuki Ecstar, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami," lanjut pernyataan itu.

Ini bukan pertama kalinya Suzuki meninggalkan balapan paling bergengsi itu. Pada 2011 lalu mereka sempat melakukan hal yang sama sebelum memutuskan kembali pada 2015 lalu.

Pengumuman ini tentu memiliki imbas ke kedua pebalap mereka, yakni Joan Mir dan Alex Rins. Mir kemungkinan bakal menjadi tandem Marc Marquez di Honda musim untuk menggantikan Pol Espargaro.

Sementara itu, situasi yang lebih keru bakal dihadapi oleh Rins. Pebalap Spanyol ini kemungkinan akan kebingungan mencari tim baru karena slot kursi kosong yang tersedia sangat minim.