Bilqis Prasista Gagal Bikin Kejutan Lagi, Indonesia Terhenti di Perempat Final Piala Uber 2022 usai Kalah dari China 0-3
Tunggal putri Indonesia, Bilsqis Prasista, gagal menyumbang poin di perempat final Piala Uber 2022. (Foto: Twitter @INABadminton)

Bagikan:

JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, gagal memperpanjang nafas tim Indonesia saat bertemu China pada babak perempat final Piala Uber 2022, Kamis, 12 Mei. Dengan kekalahan Bilqis, Indonesia menyerah dengan skor 0-3 dari China.

Bilqis yang berhadapan dengan He Bing Jiao di pertandingan ketiga, sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Pemain dengan peringkat 333 dunia itu memaksa lawan untuk bermain hingga rubber gim selama 56 menit.

Di gim pertama, Bilqis tampil dengan tenang dan percaya diri. Kondisi itu itu membuatnya mampu menjaga keunggulan 11-8 di interval gim pertama. Setelah jeda Bilqis mencoba melanjutkan perjuangan dengan penampilan yang lebih berani lewat sabetan dua poin akhir yang membuatnya unggul 21-19 dari wakil China.

Kemenangan di gim awal ini membuka sedikit asa bagi Indonesia yang sebelumnya sudah kehilangan dua poin. Namun di gim ini, He Bing Jiao berhasil bangkit ketertinggalan dengan tampil lebih agresif.

Di momen ini Bilqis terlihat beberapa kali kesulitan mengantisipasi smes keras dan menyilang dari Bing Jiao. Hal membuat Bilqis kemudian hingga tertinggal lima angka 6-11 di pertengahan laga.

Namun, Bilqis kembali menunjukkan pesonanya dan berhasil memangkas jarak hingga 13-15. Sayang, kesalahan-kesalahan sendiri yang kembali dilakukan Bilqis mengakhiri perjuangan di gim kedua dengan skor 18-21.

Skor imbang ini membuat permainan harus berlanjut ke babak penentuan. Alih-alih bisa memutar nasib, di awal gim ketiga Bilqis justru mengalami start buruk hingga tertinggal 2-6.

Beberapa kali permainan net yang coba dilakukan Bilqis justru terjatuh di daerah sendiri. Kesalahan demi kesalahan membuat Bilqis tertinggal 3-11 di interval ketiga.

Setelah jeda, perjuangan Bilqis untuk mencetak poin perdana masih terus berlanjut. Namun keadaan tak memihak karena He Bing Jiao justru berhasil menjaga momentum dan membuatnya mengakhiri perlawanan Bilqis dengan kemenangan meyakinkan 21-7.

Sebelumnya, Indonesia sudah kehilangan dua poin dari tunggal dan ganda pertama. Komang Ayu Cahya Dewi yang turun di partai pertama, menyerah 12-21 dan 11-21 dari Chen Yufei.

Sementara pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi takluk saat berhadapan dengan Cheng Qingchen/Jia Yifan. Mereka kalah 19-21 dan 16-21.