JAKARTA - Perenang peraih medali emas Olimpiade Rusia Evgeny Rylov dilarang berpartisipasi dalam acara olahraga selama sembilan bulan karena hadir dalam rapat umum untuk mendukung Presiden Vladimir Putin dan invasi Rusia ke Ukraina.
Rylov berdiri di atas panggung bersama para peraih medali dari olahraga Olimpiade lainnya di acara bulan lalu dan mengenakan jaket dengan tanda "Z" di dada. Itu merupakan simbol dukungan bagi pasukan Rusia setelah digunakan sebagai penanda pada kendaraan lapis baja Rusia yang beroperasi di Ukraina.
Sebuah pernyataan singkat dari badan pengelola renang dunia, FINA, pada Kamis pekan lalu mengatakan pihaknya "mengakui" keputusan sebelumnya, yang belum dipublikasikan dari panel disipliner untuk melarang Rylov "menyusul kehadiran dan perilaku Mr. Rylov di sebuah acara yang diadakan di Stadion Luzhniki di Moskow."
Rylov adalah bintang tim renang Rusia di Olimpiade di Tokyo tahun lalu dengan dua medali emas.
BACA JUGA:
Larangan itu mulai berlaku hari ini, Rabu, dan mencakup semua kompetisi internasional. Efek pada Rylov kemungkinan besar hanya bersifat simbolis karena FINA juga sudah memperpanjang keputusannya untuk melarang para atlet dari Rusia dan sekutunya Belarusia dari semua acara internasional selama sisa tahun 2022.
FINA sebelumnya melarang Rusia dan Belarusia dari kejuaraan dunia di Hungaria pada Juni dan Juli tetapi membiarkan mereka mengikuti acara lain. Pada saat itu, FINA mengatakan Rusia berencana untuk memboikot semua acara internasional, sesuatu yang dibantah oleh Rusia. Posisi itu sekarang telah diklarifikasi.
"Biro juga menegaskan posisinya bahwa atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia tidak akan diundang ke acara FINA apa pun hingga akhir 2022," kata FINA. Tugas FINA mencakup berbagai olahraga air termasuk berenang, menyelam, polo air, dan renang artistik.