JAKARTA - Grand Master Catur asal Rusia, Sergey Karjakin, mendapat penghargaan dari Presiden Vladimir Putin, pada Kamis, 2 Juni, waktu setempat.
Pecatur yang belum lama ini diskors Federasi Catur Internasional (FIDE) karena mendukung invasi Rusia ke Ukraina itu, menerima sebuah lencana nasional. Biasanya, penghargaan ini diberikan kepada warga Rusia yang telah membuat prestasi luar biasa dalam bidangnya.
Karjakin yang menantang Magnus Carlsen dalam perebutan gelar juara dunia pada 2016, membela mati-matian keputusan Rusia dalam mengirimkan pasukan ke Ukraina di media sosial.
Pernyataannya itu mendorong FIDE menjatuhkan skors selama enam bulan pada Maret lalu. Dia dinilai telah melanggar kode etik catur.
Karjakin yang lahir di Crimea dan pernah membela Ukraina sampai 2009, menyebut keputusan skorsing itu memalukan, demikian yang dilansir Antara dari Reuters.
Karjakin bukan satu-satunya atlet olahraga asal Rusia yang mendukung invasi ke Ukraina. Sebelumnya, perenang Evgeny Rylov juga menyatakan hal yang sama. Akibatnya, dia terkena sanksi dari Federasi Renang Dunia (FINA).
Lalu ada pesenam Ivan Kuliak yang dikecam karena menggunakan simbol dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina saat menerima medali perunggu di cabang paralel FIG Artistic World Cup di Doha, Qatar, pada 5 Maret.
Meski demikian, tak semua atlet Rusia mendukung langkah pemerintah mereka. Ada beberapa atlet yang juga menentang kebijakan invasi Rusia ke Ukraina.