Pemerintah Bakal Tinjau Ulang Kesiapan Venue Piala Dunia U-20, Sesmenpora: Perlu Perbaikan Fisik Tapi Minor
Sesmenpora Jonni Mardizal (kiri) dan Sekretaris PSSI, Yunus Nusi (kanan). (Dok. Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah akan melakukan peninjauan ulang enam stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-20 2023. Peninjauan akan dilakukan Kementerian Olahraga bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bersama dengan PSSI.

Selain itu, FIFA juga sudah menjadwalkan kunjungan ke Indonesia pada Juni 2022 untuk mengecek secara langsung persiapan Piala Dunia U-20 tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora), Jonni Mardizal mengatakan, persiapan sudah cukup bagus. Namun diakuinya ada beberapa perbaikan minor.

"Walaupun demikian kami harus lihat secara bersama- sama," kata Jonni seperti dikutip dari situs Kemenpora.

Perlu diketahui kembali enam stadion yang telah ditetapkan untuk Piala Dunia U-20 itu adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Pemerintah menyambut baik dan mendukung kehadiran FIFA dan Asosiasiasosiasi Anggota FIFA serta seluruh pengunjung dari segenap penjuru dunia di Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20 FIFA Tahun 2023," ujar Jonni.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang juga hadir dalam rapat itu mengungkapkan bahwa persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan sesuai target.

Ia juga menuturkan, FIFA mengapresiasi progres persiapan yang dilakukan oleh Indonesia selaku tuan rumah, terutama terkait infrastruktur yang terus dilakukan secara bertahap.

"Mudah-mudahan ke depan makin lebih progresif lagi dan kami tinggal meyakinkan khalayak bahwa Indonesia, insyaallah, bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20," ucap Yunus, seperti dilansir Antara.