<i>Dear</i> Sutjiati Narendra! PON Bukan Parameter Menuju SEA Games, Persani Pun Tak Daftarkan Namamu
Atlet senam ritmik, Sutjiati Kelanaritma Narendra (kiri), tak diberangkatkan ke SEA Games 2021. (Foto: Instagram @sutji.ritma)

Bagikan:

JAKARTA - Polemik tak berangkatnya atlet senam ritmik, Sutjiati Narendra, ke SEA Games 2021 terus bergulir. Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali angkat bicara.

Ketua tim review PPON Kemenpora, Profesor Asmawi, menekankan prestasi yang diraih di Pekan Olahraga Nasional (PON) bukan parameter untuk berlaga di SEA Games Hanoi. Dia mengatakan, timnya memiliki tolak ukur yang dipersiapkan dengan matang dan tepat.

Data dan rekam jejak yang mumpuni, menjadi pertimbangan sebelum menilai kelayakan atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games.

"Saat ini, Indonesia memasuki fase perubahan yang tentu tidak semuanya bisa menerima perubahan tersebut. Padahal perubahan ini sudah merujuk pada peraturan-peraturan yang harus ditaati untuk kemajuan olahraga Indonesia ke depannya melalui pilihan yang berkualitas," kata Asmawi dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Antara.

Terkait Sutjiati yang tidak dapat berangkat ke SEA Games 2021, Asmawi juga mengacu kepada keputusan PP Persani. Sebab, induk senam di Indonesia itu pun tak mengajukan nama Sutjiati untuk direview.

"Persani tidak mengajukan nama tersebut, bahkan jika kami melihat pencapaian terakhirnya di ajang internasional hasilnya jauh sekali rangkingnya. Apalagi jika merujuk hasil di Rusia lalu, hanya mampu berada di posisi ke-47, sehingga belum bisa bersaing dengan atlet Asia Tenggara lainnya," kata Asmawi.

Tidak hanya itu, Asmawi juga mengingatkan juara PON itu sejatinya tidak harus berangkat ke SEA Games ketika kriteria yang disyaratkan tak terpenuhi. Sebab, dengan prestasi yang dimiliki dan track record di event-event sebelumnya, sulit kemampuan mengejar atlet senam negara Asean lainnya.

"Kalau catatannya terlalu jauh, walaupun juara PON, bagaimana mau bersaing. Karena itu, hasil PON itu bukan menjadi parameter dan belum tentu hebat di PON kemudian bisa bersaing di level Asia Tenggara," ujar Asmawi.

Sebelumnya ramai diperbincangkan warganet terkait nasib Sutjiati Nurendra. Dia merasa kecewa tak bisa membela Indonesia di ajang SEA Games 2021.