Dijanjikan Pemerintah ke SEA Games Hanoi tapi Batal Berangkat, Sutjiati Narendra: Ya, Sakit Aja
Sutjiati Narendra Instagram @sutji.ritma

Bagikan:

JAKARTA - Atlet senam ritmik Sutjiati Narendra mengaku pernah dijanjikan pemerintah untuk diberangkatkan ke SEA Games Hanoi 2021. Namun, janji itu kemudian diingkari.

Narendra, 18 tahun, mendapat janji itu setelah ia berprestasi meraih dua medali emas dan satu perak saat membawa nama Provinsi Lampung di PON Papua tahun lalu.

Sayangnya, mimpinya tampil di SEA Games berujung tidak terwujud karena pemerintah memutuskan hanya memberangkat cabang-cabang olahraga yang cuma berpotensi mendapat emas saja.

"Ya sakit aja karena udah dijanjikan. Habis PON itu pergi (ke SEA Games Hanoi)," kata Narendra saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier seperti dilihat pada Jumat, 15 April.

Narendra mengatakan keputusan pemerintah mengirim cabor yang punya potensi medali dianggap sangat masuk akal karena dirinya sendiri belum memperkuat Indonesia di ajang-ajang penting.

Namun, jika pemerintah tidak memberinya kesempatan maka kesempatannya membuktikan diri pun akan tertunda. Padahal, menurutnya, atlet seperti dirinya butuh dukungan sebelum memberikan prestasi di kemudian hari.

Karena ingin membuktikan diri Narendra pun sempat berencana menggunakan dana pribadi, tetapi tetap saja tidak mendapat izin pemerintah. Alhasil ia tetap tidak jadi berangkat karena secara waktu pun sudah mepet.

"Harusnya dari tahun kemarin sudah melakukan persiapan untuk pertandingan ini," kata putri pasangan suami istri Andy Febriant Narendra dan Christina Marie Narendra itu itu.

Selain kecewa karena tidak ikut ke Hanoi, di podcast yang sama Narendra juga membuat pengakuan terkait bonus yang harus diterimanya di Pemerintah Provinsi Lampung untuk prestasinya di PON belum dicairkan.