Apresiasi Dukungan Penuh Menpora untuk Sepak Bola Indonesia, Ketum PSSI: Beliau Sangat <i>Concern</i>
Menpora Zainudin Amali dan ketum PSSi Mochamad Iriawan (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali atas dukungan dan perhatiannya terhadap persepakbolaan Indonesia.

Menpora Amali dinilai sebagai sosok sangat penting yang mengawal terus, berawal dari keberanian mendorong bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora sehingga berdampak mudahnya penyelenggaraan kompetisi berikutnya Liga 1 dan Liga 2.

"Terima kasih kepada Pak Menpora, beliau sangat concern terhadap sepak bola, dari penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora hingga selesainya Kompetisi Liga 1 dan 2, aplaus kepada Pak Menpora," katanya, dikutip dari Antara, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan yang juga mantan Kapolda Jabar itu dalam acara bincang di kanal Markas Suporter, Kamis kemarin.

Menurut dia, tidak bisa hilang dari ingatan dan menjadi jejak sejarah bagaimana sulitnya menapaki penyelenggaraan turnamen di masa pandemi COVID-19 yang begitu mengancam jiwa.

Namun, kata dia, di sisi lain memang perlu ajang bagi para pesepak bola agar tetap eksis menjaga performa dan persiapan event internasional, serta banyaknya orang dari sisi ekonomi bertumpu.

"Turnamen pramusim Piala Menpora adalah sebuah pertaruhan federasi. Apakah sanggup menjalankan kompetisi, dan di situ Pak Menpora hadir memberikan dukungan penuh, hingga tuntas semua sampai Liga 1 dan 2," jelasnya.

Selain itu, tidak lupa apresiasi diberikan Iwan Bule kepada suporter atas ketaatannya mengikuti aturan pemerintah dan federasi sehingga kompetisi dapat terus berjalan.

Suporter, kata dia, menjadi bagian penting perkembangan sepak bola Indonesia karena kontribusinya yang luar biasa, bukan hanya kehadiran, tetapi saat pandemi yang justru diperlukan ketidakhadirannya.

"Sejak kepatuhan di Piala Menpora menjadi 'entry points' berjalannya kompetisi. Bahkan, saat pertandingan akhir di Bali, suporter Bali United yang dipersilakan hadir mengurungkan niatnya karena solider dengan suporter klub lain yang juga tidak hadir," katanya.

"Apresiasi kepada seluruh suporter, semoga pada kompetisi 2022/2023 ada perkembangan yang memungkinkan hadirnya penonton di stadion sehingga kompetisi makin menarik," kata Iwan Bule.