Menpora Harap Medical Center PSSI Dorong Prestasi Sepak Bola Indonesia
Menpora Zainudi Amali saat peresmian Medical Center PSSI (Ulfa Gusti/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan harapan besar usai meresmikan Medical Center PSSI di lantai 5 GBK Arena, Senayan pada Senin, 14 Maret siang. Ia berharap, fasilitas ini bisa menjadi dorongan bagi para atlet khususnya sepak bola untuk lebih berprestasi lagi.

“Selamat atas peresmian ini (Medical Center) mudah-mudahan makin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepak bola,” ujar Zainudin Amali saat memberikan sambutan.

Selain menyampaikan harapan, pada kesempatan ini Menpora juga membeberkan bahwa pengadaan fasilitas ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

"Adanya medical center ini karena ketua umum PSSI, Pak Mochamad Iriawan. Saya kira sinergi antara federasi, PSSI dan pemerintah, teman-teman media sudah bisa lihat sekarang, ini luar biasa. Kami memberikan dukungan, tetapi dukungan kami selalu sesuai aturan," kata Menpora melanjutkan.

Di samping itu, Menpora juga menyebutkan bahwa sepak bola menjadi cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Hal itu ditandai dengan adanya Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Maka dari itu, Menpora bersama PSSI terus berusaha secara maksimal untuk mendorong prestasi di sektor sepak bola Tanah Air.

“Bapak Presiden menaruh perhatian besar terhadap olahraga ini karena sekitar 73 sampai 75 persen rakyat Indonesia sangat suka sepak bola,” ujarnya.

“Maka itu, perlahan kita akan dorong prestasi kemudian kompetisi secara profesional baik di Liga 1 dan 2. Kalau disana sini masih ada kekurangan, saya yakin Ketum dan teman-teman berusaha membenahi itu,” lanjut Menpora.

Soal upaya pembenahan, Menpora juga menilai saat ini PSSI dan PT LIB telah melakukan sejumlah perbaikan dalam meningkatkan prestasi sepak bola di antaranya perbaikan tata kelola dan kompetisi. Meskipun diakuinya masih ada kekurangan.

“Namun. sekarang saya melihat baik PSSI maupun LIB terus berupaya maksimal dan masih berada di jalur dan track yang benar," tegasnya.

Seiring dengan peresmian Medical Center ini, Ketum PSSI Mochamad Iriawan juga tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora Amali atas dukungan dan perhatiannya terhadap olahraga sepak bola.

"Jadi ini (medical center) ada karena Menpora, terima kasih Pak Menteri, bapak luar biasa. Sehingga tentu ruangan ini sangat bermanfaat bagi para atlet karena memang alat-alatnya cukup canggih ada dari Australia dan Jerman yang memang kelasnya kelas dunia," kata Ketum PSSI.