Bagikan:

JAKARTA - Manchester City berhasil menahan imbang Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis 14 April dini hari WIB. Laga ini berakhir dengan skor 0-0.

Pertandingan ini berjalan panas. Bahkan, sempat terjadi keributan jelang akhir laga. Penyebabnya, aksi pemain Atletico Madrid, Stefan Savic, yang menyeret Phil Foden ke luar lapangan saat kesakitan usai dilanggar Felipe.

Savic beranggapan, Foden sengaja membuang-buang waktu agar Atletico Madrid kehilangan kesempatan untuk mencetak gol dalam laga itu. Beberapa pemain Los Rojiblancos pun beranggapan demikian.

Namun, anggapan itu tegas dibantah pihak Manchester City. Bek The Citizens, Aymeric Laporte mengatakan, justru tim tuan rumah yang membuang-buang waktu karena terlibat perkelahian yang tak perlu.

"Yang membuang-buang waktu adalah tim mereka, terlibat perkelahian yang absurd," kata Laporte, seperti dikutip Antara dari Reuters.

"Kami sudah tahu bagaimana mereka dan mereka selalu melakukan hal yang sama. Selalu buruk melihat perkelahian ini, banyak kebodohan dilakukan dengan sedikit... Menurut saya ini buruk buat mereka karena mereka berada dalam momen terbaik dalam pertandingan," lanjutnya.

Manajer Man City, Guardiola yang marah, menolak untuk menjawab pertanyaan mengenai membuang-buang waktu. Namun gelandang Man City, Rodri mengakui, ada waktu-waktu di mana itu diperlukan.

"Ketika Anda terkunci di belakang dan ketika waktu tersisa lima hingga 10 menit, kami harus bermain dengan senjata lain," kata Rodri.

"Saya tidak mendukung melakukan itu sepanjang pertandingan, namun pada beberapa kesempatan. Apa yang bertahan di lapangan tetap berada di sana."

"Ini pertandingan dengan banyak tekanan dan saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi pada Felipe, tapi itu tidak menyenangkan," tambahnya.