JAKARTA - Setelah asetnya dibekukan pemerintah Inggris, Roman Abramovich berada dalam situasi sulit. Pemilik klub Chelsea menghubungi teman-teman kayanya untuk mendapatkan pinjaman darurat.
Abramovich saat ini sedang dalam proses mencoba untuk menjual The Blues, meskipun tidak jelas bagaimana proses ini dapat berjalan tanpa Pemerintah mengambil alih klub London tersebut.
Menurut laporan yang diterbitkan The Sun, Abramovich sedang mencari uang sekitar satu juta poundsterling untuk tetap bertahan saat kekuatan sanksi mulai membebani dirinya.
Laporan itu menunjukkan bahwa Abramovich masih memiliki biaya mingguan sekitar 600 ribu poundsterling (Rp11,2 miliar) yang harus dia bayarkan kepada stafnya, tapi dia tidak dapat lagi mengakses uangnya.
Oleh karena itu, dia telah meminta beberapa teman selebritas serta keluarga Rothschild untuk pinjaman masing-masing sekitar satu juta poundsterling (Rp18,8 miliar).
BACA JUGA:
Sejauh ini, belum ada yang menyetujui pinjaman tersebut. Pasalnya, dengan situasi Abramovich yang menghadapi sanksi pemerintah di seluruh dunia, mereka jelas takut dengan akibatnya jika ditemukan meminjamkan dananya kepada taipan Rusia.
Selama ini, Abramovich dengan keras membantah bahwa dia dekat dengan Presdien Vladimir Putin. Namun, klaim ini kemudian dirusak oleh fakta bahwa pemilik Chelsea adalah bagian dari pembicaraan damai Rusia/Ukraina di Istanbul.