JAKARTA – Premier League merestui Boehly-Clearlake untuk mengakuisisi Chelsea. Konsorsium tersebut sudah lulus tes kelayakan pemilik yang dilakukan direktur Premier League.
Boehly-Clearlake sebelumnya sudah menyetujui persyaratan untuk mengakuisisi The Blues seharga 4,25 miliar pound (Rp77 triliun) awal bulan ini.
Namun, proposal tersebut membutuhkan persetujuan dari pemerintah Inggris sebelum konsorsium bersangkutan menyelesaikan akuisisi. Mereka punya sisa waktu seminggu sebelum izin operasi klub saat ini berakhir pada 31 Mei.
"Chelsea FC sekarang akan bekerja dengan pemerintah terkait untuk mengamankan lisensi yang diperlukan untuk menyelesaikan pengambilalihan," demikian pernyataan Premier League, dilansir Reuters.
Anggota konsorsium yang membeli klub London itu adalah afiliasi dari Clearlake Capital Group, L.P., Todd Boehly, Hansjorg Wyss, dan Mark Walter.
Pemerintah Inggris akan menyetujui penjualan tersebut setelah pemilik Chelsea Roman Abramovich memberikan jaminan bahwa dia tidak akan mendapat manfaat dari kesepakatan itu.
Abramovich, yang merupakan taipan asal Rusia, saat ini berada dalam sanski pemerintahan Inggris. Sanksi itu memaksa ia memutuskan menjual klub London itu pada awal Maret menyusul invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.
Abramovich sebelumnya telah menepis laporan bahwa dia ingin pinjaman yang diberikan kepada klub, dilaporkan senilai 1,5 miliar poundsterling (Rp27 triliun), untuk dilunasi.
Sementara itu, Chelsea juga sudah mengonfirmasi semua hasil dari penjualan, yang akan ditempatkan di rekening bank Inggris yang dibekukan, akan disumbangkan untuk tujuan amal oleh Abramovich.
BACA JUGA:
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
