Carlos Fortes Sebut Perlakuan Manajemen Arema Penyebab Dirinya Hengkang ke PSIS: Prioritas Saya Bertahan, tapi Tidak Ada yang Menanggapi
Carlos Fortes (Instagram.com/@carlosfortes99oficial)

Bagikan:

JAKARTA - Carlos Fortes akhirnya memberi tanggapan soal kepindahannya dari Arema FC ke PSIS Semarang yang kontroversial. Pemain Portugal itu menyebut perlakuan manajemen Singo Edan jadi salah satu aktor pendorong untuknya hengkang ke tim Liga 1 lain.

PSIS semarang resmi memperkenalkan Carlos Fortes sebagai rekrutan baru mereka pada Jumat, 1 April lalu. Tak sendiri, Fortes juga diperkenalkan bersama rekrutan PSIS lainnya, Taisei Marukawa.

Pada hari yang sama, Arema FC selaku klub lama Fortes merilis pernyataan resmi bahwa sang pemain sejatinya masih terikat kontrak dengan Singo Edan hingga 30 April. Situasi inilah yang kemudian mengundang kontroversi.

Soal keadaan itu, Fortes akhirnya memberi tanggapan. Pemain 27 tahun itu menjelaskan bahwa proses kepindahannya ke PSIS Semarang sah dan dia menampik memiliki dua kontrak yakni bersama PSIS selaku tim barunya dan Arema FC hingga 30 April.

"Saya tidak memiliki dua kontrak. Kontrak saya dengan PSIS akan dimulai saat kompetisi musim depan dimulai. Itu berarti kontrak saya telah berakhir dengan Arema FC," kata Carlos Fortes dikutip dari unggahan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) di Instagram, Selasa 5 April.

"Prioritas saya saat itu tentu saja bertahan di Arema FC, tetapi tidak ada yang menanggapi saya untuk memperpanjang kontrak hingga akhirnya PSIS mengajukan tawaran resminya," tambah Fortes.

Terkait pernyataan Fortes, APPI juga turut menguatkan pernyataan bahwa proses kepindahan sang pemain dari Arema FC ke PSIS Semarang sah dan tak menyalahi aturan.

“Pemain berhak melakukan pembicaraan bahkan menekan kontrak dengan klub baru sepanjang durasi kontrak dimulai setelah masa kontrak dengan klub lamanya berakhir."

"Hal ini dapat dilakukan dengan jangka waktu 6 bulan menjelang berakhirnya kontrak dengan klub lamanya."

"Sepanjang proses perpindahan pemain dijalankan sesuai dengan aturan, Federasi (global maupun tingkat nasional) dapat mengambil alih terhadap pendaftaran pemain yang memerlukan surat keluar dari klub lamanya," tulis APPI di Instagram.

Fortes merupakan salah satu penyerang asing yang punya catatan paling tajam di kompetisi Liga 1 2021/2022. Fortes merupakan top scorer Arema FC dengan total 20 gol dari 31 laga. Dia menduduki peringkat ketiga dalam klasemen top scorer keseluruhan tim.