Kepindahan Carlos Fortes ke PSIS Semarang Menyisakan Masalah, Arema FC: Masih Terikat Kontrak Hingga 31 April 2022

JAKARTA - PSIS Semarang membuat kejutan dengan mengumumkan dua pemain asing baru untuk Liga 1 Indonesia. Satu di antaranya adalah Carlos Fortes, striker yang membela Arema FC di musim 2021/2022.

Kepindahan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk manajemen Arema FC. Pasalnya, manajemen Singo Edan mengklaim, Carlos Fortes masih terikat kontrak hingga 31 April 2022.

Hal ini disampaikan perwakilan manajemen Arema FC, Sudarmaji, kepada wartawan di Malang.

"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan Carlos Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Fortes dan Arema FC berakhir 31 April 2022," ungkap Sudarmaji, seperti dilansir Antara, Jumat 1 April.

Sudarmaji mengatakan, manajemen Singo Edan tak akan menghalangi jika ada pemain yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat. Tentunya, hal tersebut harus dikomunikasikan dengan manajemen.

"Seharusnya dibicarakan dengan manajemen klub terlebih dulu," tuturnya.

Dia juga menambahkan, Arema FC sebenarnya punya opsi prioritas untuk mempertahankan Fortes. Apalagi penampilannya pada Liga 1 musim ini terbilang ciamik.

Selama berseragam Arema FC, pemain kelahiran Portugal, 9 November 1994, tersebut telah mencetak 20 gol. Salah satu di antaranya bahkan mendapat predikat gol terbaik di Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Jika Arema FC mempermasalahkan kepindahan Carlos Fortes, tidak demikian dengan Persebaya Surabaya. Klub asal Jawa Timur itu tak mau larut dalam kecewa setelah Taisei Marukawa memutuskan pindah ke PSIS Semarang.

Persebaya Surabaya Biasa Saja

Menurut pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, kepindahan Marukawa adalah hal yang normal, bukan sesuatu yang spektakuler. Meski sempat kaget, mantan pelatih Persela Lamongan itu tak mau lama-lama menangisi kepergian pemain andalannya di musim ini tersebut.

"Sedihnya 1-2 jam saja, setelah itu berjalan normal. Kami tim pelatih dan manajemen sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada marukawa selama satu musim yang luar biasa ini," tutur Aji Santoso, seperti dikutip dari Antara.

Aji Santoso mengakui, dia mendapat mandat dari presiden klub untuk bisa mengamankan jasa Marukawa dan membujuk sang pemain bertahan.

"Tapi sampai detik ini sang pemain tak mengungkap minta berapa nilai kontraknya. Sampai saya tahu di media sosial di bermain di PSIS Semarang," kata Aji Santoso.