Kata Aubameyang Soal Selebrasi “Dragon Ball” dalam Laga <i>El Clasico</i>: Untuk Kakek-Nenek Saya yang Telah Tiada
Selebrasi Dragon Ball yang dibuat Pierre-Emerick Aubameyang di laga melawan Real Madrid  (Instagram @auba)

Bagikan:

JAKARTA – Selebrasi Dragon Ball yang dibuat Pierre-Emerick Aubameyang di laga melawan Real Madrid menjadi sorotan. Empunya pun akhirnya angkat bicara soal makna di balik selebrasi itu.

Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu pada Senin, 20 Maret dini hari waktu Indonesia. Aubameyang mencetak dua gol di laga itu.

Saat membuat gol kedua, Aubameyang membuat selebrasi unik yang menyedot perhatian. Ia menuju pinggir lapangan mengambil bola kecil berwarna oranye dan memulai selebrasinya.

Ia menyentuh dahinya dengan telunjuk dan jari tengah sambil menunduk dan memejamkan mata. Sementara itu, tangannya yang memegang bola orange tadi dijulurkan ke depan.

Aubameyang menjelaskan bahwa selebrasi yang ia lakukan terinspirasi dari serial komik beken asal Jepang, yakni Dragon Ball. Dalam seri komik itu, ada bola yang bisa mengabulkan permintaan yang dikenal sebagai bola naga.

"Itu adalah bola dari Dragon Ball. Dengan bola itu keinginan Anda bisa terwujud. Saya ingin menang dan mencetak gol untuk kakek-nenek saya, yang telah tiada. Seorang teman saya memberikannya kepada saya," ujar Aubameyang dilansir The Sun.

Bola naga yang dipegang mantan pemain Arsenal itu merupakan pemberian seorang rekannya yang bernama Alejandro Nicolas. Nicola merupakan seniman tato yang sudah banyak menato para pemain Barcelona.

Terlepas dari selebrasi itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez sangat senang dengan dampak yang dibawa Aubameyang. Xavi yang juga merupakan eks pemain Barca menyebut Aubameyang sebagai 'hadiah dari surga'.

"Auba telah menjadi hadiah brilian yang jatuh dari langit bagi kami karena dia sangat positif. Dia cepat beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan tim dan situasi yang kami hadapi," ujar Xavi.

Skuad asuhan Xavi sekarang berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 54 poin. Mereka masih tertinggal 12 poin dari Madrid yang menempati posisi paling atas dan 3 poin saja dari Sevilla di tempat kedua.