Bagikan:

JAKARTA — Pemain Tokyo Verdy Junki Koike ikut kena dampak dengan bergabungnya Pratama Arhan ke klub tersebut. Koike jadi dikenal dan banyak disapa oleh netizen Indonesia.

Meski menyambut baik perlakuan netizen Indonesia, Koike mengaku bahwa dirinya bingung harus membalas komentar netizen itu dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Kebingungan itu diungkap Koike lewat unggah di akun Twitter pribadinya.

"Saya mendapatkan banyak komentar dari orang Indonesia di Instagram. Saya khawatir membalasnya, saya tidak tahu apakah terjemahannya benar ketika saya menggunakan terjemahannya," tulis gelandang 34 tahun tersebut.

Koike merupakan salah satu pemain yang begitu bersemangat dengan kehadiran Arhan di klub Jepang tersebut. Ia merasa tersanjung atas dukungan yang muncul dari masyarakat Indonesia untuk dirinya dan klub yang ia bela. 

Untuk itu Koike pun bertekad memberikan yang terbaik bagi klub sebagai balasan buat pendukung. Ia juga ingin terus bekerjasama dengan Arhan.

"Saya akan melakukan yang terbaik bersama-sama ketika dia (Arhan) datang ke Jepang. Terima kasih atas dukungan Anda!" tulis Koike melanjutkan.

Koike merupakan pemain senior di klub yang bermain di kasta kedua Liga Jepang itu. Dengan demikian, ia akan menjadi panutan bagi pemain-pemain muda, termasuk Arhan.

Sebelum membela Tokyo Verdy, Koike tercatat sudah terlebih dahulu membela beberapa klub top di Jepang seperti Urawa Reds, Yokohama FC, dan JEF United Chiba. Pengalaman tersebut membuat Keiko pantas menjadi kiblat para pemain muda.

Sejak berseragam Tokyo Verdy pada musim 2018/2019, Koike sudah tampil dalam 185 pertandingan di semua ajang. Dari jumlah penampilan itu ia berkontribusi dengan mencetak 48 gol dan 24 assist. 

Dampak kehadiran Pratama Arhan tidak hanya dirasakan secara individu oleh Koike, melainkan klub. Itu terlihat dari jumlah pengikut Tokyo Verdy di Instagram yang melonjak dalam sekejap.

Tokyo Verdy sekarang menjadi klub Jepang pertama yang punya followers 390 ribu lebih di media sosial tersebut. Mereka sekarang berada di atas Vissel Kobe yang sebelumnya berpredikat sebagai klub Jepang dengan pengikut terbanyak.