Juventus Ditahan Imbang Torino 1-1, Allegri Sentil Vlahovic yang Tampil Melempem
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (Twitter.com/@juventusfc)

Bagikan:

JAKARTA - Juventus ditahan imbang Torino 1-1 di pekan ke-26 Liga Italia 2021/2022, Sabtu dini hari. Usai laga, Massimiliano Allegri berusaha mencari hal positif dari hasil seri ini.

Meski begitu, sang pelatih tetap mengkritik permainan timnya tak terkecuali soal penampilan pemain anyar mereka, Dusan Vlahovic yang turut kena sentil.

Tampil di Stadion Allianz yang merupakan markas sendiri, Juventus sempat unggul lebih dulu berkat gol dari Matthijs de Ligt di menit ke-13. Tapi keunggulan itu justru diimbangi Torino di menit 62 lewat Andrea Belotti yang kemudian bertahan hingga laga berakhir.

Dalam laga ini, Dusan Vlahovic yang didatangkan dari Fiorentina tampil melempem. Meski sebelumnya ia tampil gemilang, tapi di laga Derby della Mole ini Vlahovic justru terkepung rapatnya pertahanan Torino.

Vlahovic yang telah mencetak satu gol bagi Juventus, tercatat cuma mampu melepaskan satu tembakan, dan parahnya itu tak menemui sasaran karena diblok bek Torino. Selain itu, dia juga cuma mampu mencatatkan satu dribble sukses dan satu kali memenangi duel udara.

Allegri tak segan mengkritik penampilan Vlahovic pasca laga. Dia meminta sang pemain untuk cepat belajar dengan intensitas dan suasana persaingan yang ketat di tim seperti Juventus.

“Dia (Vlahovic) berjuang karena dia pemain yang sangat bagus, tetapi dia harus belajar banyak. Karena banyak pemain harus belajar," kata Massimiliano Allegri dikutip dari Football-Italia.

"Malam ini dia harus menarik Bremer (bek tengah Torino) di sekitar lapangan dan tidak memberinya kesempatan."

Menurut Allegri, Vlahovic harus segera beradaptasi dengan jadwal padat yang biasanya didapatkan tim-tim besar karena bermain di banyak kompetisi selain liga.

“Jangan lupa bahwa dia berasal dari tim (Fiorentina) yang memiliki musim yang sangat bagus tetapi dia bermain satu pertandingan dalam seminggu," beber Allegri.

“Anda harus tumbuh, Anda harus terbiasa dengan itu, semua hal yang Anda butuhkan dalam tim yang hebat, jika tidak secara fisik Anda tidak dapat memainkan permainan setiap tiga hari," tegasnya.