Atlet dan Pelatih Pelatnas PBSI Terima Vaksin Booster
Kevin Sanjaya Sukamuljo (HUMAS PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Para atlet dan pelatih Pelatnas PBSI menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Ini penting bagi atlet dan pelatih yang kerap melakukan perjalanan untuk ajang-ajang internasional. 

Vaksin dosis ketiga diberikan pada Jumat, 4 Februari, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Selain untuk mempermudah perjalanan atlet, pemberian vaksin booster juga sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.

”Jadi memang vaksinasi booster ini sangat penting untuk atlet, pelatih, dan tim pendukung PBSI yang akan berangkat ke pertandingan internasional,” kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy dalam keterangan resmi yang diterima oleh VOI.

”Banyak negara yang sekarang menerapkan kewajiban vaksinasi booster sebagai syarat masuk. Seperti Malaysia yang sebentar lagi akan menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022, mereka mewajibkan kita untuk vaksinasi booster,” sambung Broto.

Atlet bulu tangkis punya sejumlah agenda internasional dalam waktu dekat ini. Setelah tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu di Malaysia, mereka langsung bersiap untuk Jerman Open dan All England pada bulan depan.

Dua nama ajang terakhir itu sejauh ini belum mengeluarkan wajib booster seperti Malaysia. Namun, pemberian dosis ketiga tetap penting untuk memberikan perlindungan bagi atlet dalam perjalanan yang sangat berisiko.

Atlet ganda putra, Fajar Alfian, bersyukur bisa mendapat vaksinasi ketiga walaupun efeknya akan lebih terasa. Ia berharap vaksinasi ini efektif mencegah penyebaran virus COVID-19 varian Omicron.

”Angka COVID-19, terutama varian Omicron kan semakin hari semakin naik, penularannya sangat cepat. Saya berharap ini efektif untuk mencegah penyebaran virus tersebut dan semoga pandemi cepat berlalu dan pertandingan kembali normal,” kata Fajar.

PBSI sudah merilis daftar pemain yang akan berkompetisi di Kejuaraan Asia Beregu, Jerman Open 2022, dan All England. Untuk kejuaraan pertama induk bulu tangkis nasional itu mengirim mayoritas pemain muda.