JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuat tradisi anyar untuk menyambut pemain-pemain baru penghuni Pelatnas. Ini merupakan tahun pertama acara tersebut digelar oleh induk bulu tangkis nasional itu.
Dalam acara tersebut, pemain yang baru bergabung langsung bisa menyatu dengan senior-seniornya yang lebih dahulu menghuni Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
”Acara ini kita gelar untuk menyambut dan sebagai bentuk rasa hormat PP PBSI kepada para atlet baru yang bergabung ke Pelatnas Cipayung. Acara ini juga sekaligus untuk menghargai para juara yang dipanggil kembali masuk ke pelatnas,” kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam keterangan yang diterima.
Melalui acara ini PBSI meminta agar para atlet yang baru bergabung bisa bekerja sama dengan para pelatih dan pengurus PBSI. Para pemain diharapkan bisa fokus dan bersemangat berlatih demi mengejar prestasi seperti yang telah diukir para seniornya.
”Saya ingatkan, bergabung di pelatnas ini baru merupakan langkah awal. Pemain baru harus bekerja keras dan bersemangat setiap berlatih. Saya pun meminta agar atlet muda ini bisa mencontoh perjuangan para pemain senior,” pesan Alex.
Selain itu, PBSI juga melakukan sosialisasi kepada pemain anyar. Para pemain baru itu mulai diberikan rapor performa selama menghuni Pelatnas.
Masing-masing atlet mempunyai rapor yang berisi mulai dari catatan medis, tes psikologi, tes fisik, gizi, serta kemajuan selama berlatih. Semua data yang dicantumkan dalam rapor akan dievaluasi setiap bulan.
”Ini dengan harapan setiap ada kekurangan biar cepat bisa diperbaiki,” kata Alex.
BACA JUGA:
Meski demikian para atlet jangan diingatkan untuk tidak merasa dibebani. Terpenting bagi mereka adalah harus memiliki semangat tinggi saat berlatih, disiplin, menjaga kesehatan, dan patuh dengan arahan pelatih.
Suara senada disampaikan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. Pihaknya dan jajaran pelatih siap untuk membantu dan mendukung pemain muda untuk berlatih di Pelatnas demi meraih prestasi terbaik.
”Kalau ingin rapornya bagus, para pemain baru harus disiplin. Yang junior harus cepat beradaptasi dan yang senior bisa membantu dan memberi contoh yang baik bagi juniornya,” tegas Rionny.
Selain menyambut pemain baru, dalam acara ada penyerahan sertifikat kepada pelatih pelatnas yang usai mengikuti kursus Level 1 dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).