Kartika Siti Aminah Torehkan Sejarah, Jadi Pelatih Wanita Pertama yang Catat Kemenangan di IBL

JAKARTA – Pelatih DNA Bima Perkasa Jogja Kartika Siti Aminah kembali menorehkan sejarah. Catatan tersebut ia dapat setelah membawa timnya meraih kemenangan atas RANS PIK Basketball.

Kartika memberi kemenangan 57-53 bagi Bima Perkasa di C-Tra Arena Bandung pada Selasa, 1 Februari. Hasil ini membuat sang pelatih tercatat dalam sejarah bola basket Indonesia sebagai pelatih wanita pertama yang meraih kemenangan pada liga profesional putra. 

”Alhamdulilah bersyukur sudah diberi kemenangan. Kuncinya adalah anak-anak bermain hustle. Semoga ini jadi awal yang baik buat ke depannya,” kata pelatih yang akrab disapa Tika tersebut dalam keterangan resmi IBL yang dikutip VOI.

Sebelumnya Kartika sudah tercatat dalam sejarah bola basket profesional Indonesia sebagai wanita pertama yang menjadi pelatih kepala sebuah tim peserta liga bola basket tertinggi Indonesia.

Itu terjadi ketika ia dipercaya menangani Bima Perkasa menggantikan pendahulunya pelatih Dean Murray. Sebelum menjadi pelatih kepala, Kartika terlebih dahulu menjadi asisten pelatih Murray.

Jabatan asisten pelatih di Bima Perkasa sudah didapat Kartika sejak musim lalu saat tim tersebut masih ditukangi oleh pelatih David Singleton. Selain itu, di musim yang sama ia juga yang membentuk Bima Perkasa setelah kepergian Raoul Miguel Hadinoto.

Ujian pertama Kartika saat menduduki jabatan Bima Perkasa adalah menghadapi Prawira Bandung pada Minggu, 30 Januari lalu. Ketika itu timnya harus menelan kekalahan dengan skor akhir 53-75.

Kartika punya segudang pengalaman melatih. Ia tercatat sempat melatih tim basket Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tim PON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Selain itu, ia juga sukses membawa Surabaya Fever juara di Women's National Basketball League (WNBL) pada 2012.

Bima Perkasa selanjutnya akan melawan Pelita Jaya Bakrie pada Kamis, 3 Februari dan NSH Mountain Gold Timika pada Sabtu, 5 Februari. Saat ini DNA Bima Perkasa Jogja masih di posisi keenam klasemen sementara Divisi Merah dengan koleksi tujuh poin dari enam pertandingan.