Bagikan:

JAKARTA - Nama Zinedine Zidane kembali membayangi pelatih kepala Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino usai Les Parisiens tersingkir dari Piala Prancis.

PSG mungkin memiliki keunggulan yang 'sehat' atas Nice di puncak klasemen Ligue 1. Tetapi, tersingkirnya mereka dari Piala Prancis di tangan Nice, telah menimbulkan keluhan 'bernanah' di ruang ganti.

Secara mengejutkan, PSG kalah adu penalti 5-6 dari Nice pada laga babak 16 besar Piala Prancis, Selasa dini hari. Lionel Messi dkk menggenggam 68 persen ball possession dalam laga itu, tapi mandul.

Menyusul kegagalan itu, sebagian petinggi PSG menyatakan keinginan mereka untuk merekrut mantan bos Real Madrid, Zidane sebelum akhir musim. Kabar yang tentunya sangat mengganggu persiapan tim menjelang 16 besar Liga Champions.

Dikutip dari MARCA, Rabu, Zidane akan mengambil alih PSG mulai 30 Juni, tetapi ada gerakan di dalam klub untuk membawanya lebih cepat. Masalahnya, menurut Telefoot, Zidane tampaknya enggan memimpin PSG melawan Real Madrid di Liga Champions yang hanya dua pekan lagi.

Malangnya Pochettino

Semua orang tahu, masa kerja Pochettino di PSG tinggal menghitung hari. Dia bisa dipastikan tidak akan berada di Paris setelah musim ini berakhir. Tetapi, masih ada pertandingan penting yang harus diurus dan dia belum bisa mendapat yang terbaik dari kekayaan dalam skuat PSG .

Lionel Messi belum sepenuhnya puas, sementara nasib buruk Sergio Ramos dengan cedera juga tidak membantu. Skuat tidak kekurangan bakat, tetapi telah menunjukkan kekurangan dari sisi lain dan tampaknya kurang percaya diri pada saat yang paling buruk.

Hanya dengan memenangkan Liga Champions yang akan membuat musim ini benar-benar sukses bagi PSG. Tetapi untuk melakukan itu mereka harus melewati Real Madrid yang telah jadi musuh bebuyutan mereka belakangan ini.

Selain itu, mereka kini harus bisa mengatasi masalah mereka sendiri. Malangnya Pochettino.