JAKARTA – Rekor tak terkalahkan Amartha Hangtuah terhenti pada pertandingan keenam IBL musim ini. Kekalahan itu terjadi saat mereka melawan Satria Muda Pertamina.
Hangtuah menyerah dengan skor 67-85 di C-Tra Arena Bandung, Senin 31 Januari. Kemenangan ini pun penting bagi Satria Muda yang baru saja diterpa kasus COVID-19 pada hari pertama seri Bandung.
Di laga ini Antoni Erga mencetak angka pertama Satria Muda diikuti Elijah Foster. Fisyaiful membuat empat poin pertama bagi Hangtuah, tetapi angka-angka yang dihasilkan Arki Dikania Wisnu, Avan Seputra dan Foster membuat Satria Muda memimpin 14-6 pada lima menit awal pertandingan.
Laurentius Steven Oei menambah keunggulan Satria Muda sebelum ditipiskan oleh Firman Situmorang. Free throw Oei dan William Tinsley akhirnya menutup kuarter pertama untuk keunggulan Satria Muda, 26-10.
Pada kuarter kedua, Hangtuah belum bisa mengimbangi Satria Muda dalam perolehan angka. Mereka sama-sama mencetak 13 angka pada kuarter ini sehingga Satria Muda tetap mempertahankan keunggulan 39-23 menutup babak pertama.
Satria Muda melesat pada awal kuarter ketiga lewat Juan Laurent Kokodiputro dan Foster. Mereka menutup kuarter ini dengan keunggulan 67-44.
BACA JUGA:
Kuarter terakhir, Hangtuah mencoba mengejar. Gunawan dan rekan-rekan mampu mengemas 23 angka, tetapi itu tak cukup untuk mengejar Satria Muda yang mengemas 18 angka pada kuarter keempat.
Satria Muda pun menang 85-67 dan memberikan kekalahan pertama bagi Hangtuah. Meski demikian, Amartha masih tetap duduk di puncak klasemen sementara Divisi Putih dengan 11 poin.
Posisi yang sama ditempati oleh Satria Muda di Divisi Merah. Total sembilan poin sudah mereka kumpulkan atau unggul dua angka atas West Bandits Combiphar Solo yang menempati posisi kedua.