JAKARTA - Upaya PSSI untuk segera menaturalisasi pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat bakal segera terwujud. Sempat terjeda karena berkas keduanya belum rampung, kini PSSI telah melimpahkannya ke Kemenpora.
Sejatinya, dokumen Sandy dan Jordi yang dibutuhkan untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia telah dikirimkan pada 15 Januari lalu, tapi masih ada kekurangan sehingga prosesnya belum bisa dimulai.
Kendati sempat terjeda, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ditugaskan mengurus proses naturalisasi ini, Hasani Abdulgani, memberi kabar baik. Ia menyebut semua dokumen Sandy dan Jordi sudah lengkap dan langsung diurus.
"Alhamdulillah kekurangan dokumen dilengkapi oleh mereka (Sandy Walsh dan Jordi Amat) tadi malam waktu Indonesia," kata Hasani di Instagram-nya.
"Hari ini Ketua Umum PSSI langsung meminta tim legal PSSI mengirim berkas kedua pemain tersebut kepada Menpora. Mohon doa dan supportnya semoga berjalan lancar. Garuda di dadaku," tulisnya menjelaskan.
Sandy Walsh merupakan bek kelahiran Belgia berpaspor Belanda yang kini membela Mechelen. Pemain 26 tahun ini disebut memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibu.
BACA JUGA:
Sementara Jordi Amat merupakan bek tengah berusia 29 tahun yang kini membela klub Eupen. Jordi lahir di Spanyol dan pernah membela tim usia muda Spanyol, sejak U-16 hingga U-21. Darah keturunan Indonesia ia dapatkan dari sang ibu.
Kedua pemain merupakan nama yang diajukan langsung oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu sengaja meminta pemain keturunan berkualitas untuk mendongkrak prestasi Skuat Garuda.
Selain Sandy dan Jordi, Shin Tae-yong sejatinya masih mengajukan dua nama lagi untuk dinaturalisasi. Dua pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen dan Mess Hilgers, tapi keduanya saat ini juga masih dalam proses pembicaraan.