JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan hanya akan mengirim atlet-atlet yang berpotensi meraih medali ke ajang SEA Games 2021 di Hanoi pada Mei mendantang.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti saat Rapat Kerja Komite Olimpaide Indonesia, di Jakarta, Kamis, 20 Januari.
"Kami akan me-review berapa target medali yang dicanangkan. Prinsip kebijakan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yaitu lebih baik ramping kontingen, tetapi kaya medali. Jadi, kami akan mengedepankan cabang Olimpiade potensial medali," kata Chandra, dikutip Antara.
Kemenpora sendiri sudah mengantongi kepastian jadwal terkait pelaksaan ajang multi cabang tersebut. Namun, mereka belum menetapkan jadwal Pelatnas untuk masing-masing cabang olahraga.
Chandra mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih perlu meninjau proposal dari masing-masing induk cabang olahraga. Dalam proses tersebut mereka akan memprioritaskan cabang dan nomor-nomor Olimpiade.
Hal itu dilakukan agar sesuai dengan target utama yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Kami akan melakukan review sebagai tahap awal dari proses Pelatnas. Review tim independen, pakar olahraga dan wakil dari KOI dan KONI," kata dia.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mendorong federasi olahraga nasional untuk fokus mengedepankan kejuaraan kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2022 di tengah padatnya agenda multicabang internasional yang akan digelar sepanjang tahun ini.
"Kami ingin agar lebih banyak atlet dikirim ke Olimpiade dan fokus ke perolehan medali. Kami juga ingin agar bagaimana kita bisa lebih fokus ke nomor-nomor Olimpiade," ujar Okto.
SEA Games seharusnya digelar pada tahun 2021 lalu, tetapi ditunda karena pandemi COVID-19. Dalam jadwal terbaru ajang ini akan dilaksanakan pada 12-23 Mei di Hanoi serta sejumlah kota-kota dan provinsi di sekitarnya.