Efek Efisiensi Atlet, Indonesia Potensial Kehilangan 30 Medali Emas di SEA Games Hanoi 
Menpora Zainudi Amali (Cosmas Kopong Beda/VOI)

Bagikan:

JAKARTA – Indonesia berpotensi kehilangan 30 medali emas di SEA Games Hanoi 2021. Hal itu imbas dari efisiensi atlet yang dikirim ke ajang dua tahun di kawasan Asia Tenggara ini.

Kontingen Indonesia untuk SEA Games Hanoi sudah diumumkan di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, pada Rabu, 30 Maret 2022. Total sebanyak 476 atlet dari 32 cabang olahraga akan diberangkatkan.

Jumlah itu mengalami efisiensi sebanyak 43,4 persen dari jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games Filipina 2019, yakni 841 atlet. Efisiensi inilah yang berpotensi punya pengaruh besar terhadap perolehan medali emas kontingen Indonesia.

"Dengan hanya 40 cabor yang dipertandingkan kita kehilangan potensi sekitar 30 emas karena nomor yang meraih emas pada SEA games 2019 tidak dipertandingkan, tetapi dari analisis mudah-mudahan ada penggantinya dari tempat lain," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Efisiensi ini dilakukan melalui tahapan proses dan identifikasi berbasis database catatan prestasi atlet pada setiap cabang olahraga. Selain itu, efisiensi ini juga dibuat dengan memperhatikan beberapa hal.

Salah satunya adalah cabang olahraga unggulan yang tercantum pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yakni 14 cabang olahraga. Namun, dari jumlah itu hanya 13 saja yang ikut ke Vietnam karena panjat tebing tidak dipertandingkan tahun ini.

Selain itu, efisiensi juga dilakukan dengan melihat potensi medali di masing-masing cabang olahraga yang mau dikirim. Kemudian, pertimbangan berikutnya adalah anggaran dari pemerintah yang terbatas imbas alokasi untuk pandemi COVID-19.

"Saya terlibat sehingga bisa menyampaikan seefisien mungkin karena ini harus dibiayai oleh keuangan negara sekarang konsentrasi pendanaan kita kepada pandemi COVID-19 baik penanganan kesehatannya, penanganan dampak sosialnya dan bagaimana pertumbuhan ekonomi," kata sosok asal Gorontalo itu.

Untuk di Vietnam nanti Indonesia akan mengirim 246 atlet dari 24 cabang olahraga yang termasuk di dalam DBON. Sementara itu, non-DBON jumlah atlet yang dikirim sebanyak 230 dari 18 cabang olahraga.

Saat berpartisipasi di Filipina, Indonesia sukses mendulang sebanyak 72 medali emas dan duduk di posisi keempat klasemen terakhir perolehan medali. Saat itu Indonesia berada di belakang Thailand di tempat ketiga, Vietnam di posisi kedua, dan tuan rumah Filipina di urutan pertama.

SEA Games Hanoi akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang. Total sebanyak 40 cabang akan dilombakan dan 526 nomor akan dipertandingkan.