Kontingen Indonesia Kirim 476 Atlet ke SEA Games 2021 Hanoi, 60 Persen Atlet Muda

JAKARTA – Jumlah kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Hanoi resmi dikurangi. Total tim Merah Putih hanya mengirim sebanyak 476 atlet dari 32 cabang olahraga untuk ajang di kawasan Asia Tenggara itu.

Jumlah ini mengalami efisiensi sebanyak 43,4 persen dari jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games Filipina 2019 lalu. Ketika itu tim Merah Putih mengirim sebanyak 841 atlet untuk ikut berlomba di 529 nomor yang dilombakan.

"Cabor yang termasuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) jumlah 246 atlet dari 24 cabang olahraga, sedangkan non-DBON jumlah atlet 230 dan jumlah cabang olahraganya 18," kata Ketua Tim Review Kontingen Indonesia SEA Games 2021 Hanoi, Mochamad Asnawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu, 30 Maret

Di SEA Games Hanoi nanti Indonesia tidak akan ikut pada 14 cabang olahraga dan sub cabang olahraga. Hal ini karena cabang olahraga bersangkutan tidak memiliki rekam jejak prestasi, tidak berpeluang medali, dan punya permasalahan organisasi.

Selain mengurangi jumlah kontingen, komposisi atlet yang dikirim pun mayoritas atlet muda. Dengan rincian 60 persen untuk atlet muda, sedangkan 40 persen lainnya diisi oleh atlet-atlet senior.

"Kita bicara target Olimpiade tapi yang dikirim senior semua jelas itu tidak masuk akal. Saya minta dari awal bahwa 60 persennya adalah atlet muda sehingga kita ada pelapis setelah senior," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

SEA Games 2021 Hanoi merupakan edisi ke-31 ajang multicabang di kawasan Asia Tenggara itu. Event ini awalnya dijadwalkan berlangsung dari 21 November hingga 2 Desember 2021. Namun, harus dipindahkan ke 12 hingga 23 Mei 2022 sebagai akibat dari pandemi COVID-19.

Untuk tahun ini total sebanyak 40 cabang olahraga akan dilombakan, terutama olahraga-olahraga yang bakal ikut di Olimpiade nanti. Ini adalah kedua kalinya Vietnam menyelenggarakan SEA Games sejak 2003.

Pada edisi 2019 di Filipina, Indonesia menempati urutan keempat klasemen akhir perolehan medali. Ketika itu kontingen Merah Putih total membawa pulang 267 medali dengan rincian 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.