Wakil Ketua CdM Beri Alasan Spesifik Kontingen Indonesia Tidak Dipatok Jumlah Medali SEA Games 2021
Wakil Ketua Chief de Misson (CdM) Tubagus Ade Lukman (tangkapan layar video)

Bagikan:

JAKARTA – Wakil Ketua Chief de Misson (CdM) Tubagus Ade Lukman mengungkapan alasan spesifik kenapa kontingen Indonesia tidak dipatok target jumlah perolehan medali di SEA Games Hanoi 2021.

"SEA Games kali ini merupakan sasaran antara dari kontingen Indonesia yang dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 nanti sehingga kami tidak menargetkan raihan medali jumlahnya berapa apa segala macam karena ini sasaran antara adalah persiapan tim Indonesia, atlet-atlet elit Indonesia untuk menuju ke Olimpiade," kata Ade Lukman saat dikontak VOI.

Indonesia akan mengirim sebanyak 476 atlet dari 31 cabang olahraga ke ajang dua tahunan Asia Tenggara itu. Jumlah itu menyusut 43,4 persen dari total kontingen pada edisi sebelumnya di Filipina 2019 lalu.

Penyusutan ini otomatis akan memberi pengaruh signifikan ke perolehan medali. Diperikirakan setidaknya Indonesia akan kehilangan 30 medali emas.

Ade Lukman mengatakan bahwa meski tidak ada target jumlah perolehan medali, pihaknya sudah mengkalkulasi jumlah medali yang bisa didapat kontingen Indonesia. Ia pun berharap, nantinya perolehan itu tidak meleset dari hitung-hitungan yang dilakukan tim peninjau.

"Tapi kami harapkan atlet-atlet yang berangkatkan adalah atlet-atlet yang memang memiliki potensi medali dan juga diharapkan ini akan menjadi acara Asia Tenggara di mana atlet-atlet kita punya kesempatan menyiapkan diri ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu Asian Games, dan setelah itu ada babak kualifikasi Olimpiade," ujar dia.

SEA Games Hanoi akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang di 12 kota di Vietnam. Untuk tahun sebanyak 40 cabang olahraga akan dilombkan pada 526 nomor pertandingan.

Pada edisi 2019 di Filipina, Indonesia menempati urutan keempat klasemen akhir perolehan medali. Ketika itu kontingen Merah Putih total membawa pulang 267 medali dengan rincian 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.