JAKARTA - Sejumlah klub Liga 1 harus menelan pil pahit jelang berlanjutnya kompetisi pada awal Oktober mendatang. Beberapa pemain asing memutuskan pergi.
Sebut saja Arema FC yang ditinggal Jonathan Baumann dan In Kyun-oh. Klub berjuluk Singo Edan pun dikabarkan sudah mulai mencari nama sebagai penggantinya.
Namun, keinginan Arema FC untuk merekrut pemain asing baru harus dipikirkan masak-masak. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak memperbolehkan klub untuk mendatangkan pemain baru.
BACA JUGA:
Hal ini disampaikan Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada VOI, Senin, 31 Agustus. Dia mengatakan, tak boleh ada proses transfer pemain hingga Desember 2020.
"Bisa saja (datangkan pemain), tapi pendaftarannya tetap Desember," ujarnya.
Menurut Akhmad Hadian, tak ada dispensasi yang diberikan meskipun klub ditinggal sejumlah pemain akibat renegoisasi kontrak. Padahal, itu merupakan kebijakan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dia juga mengungkapkan, larangan transfer tak berlaku untuk klub Liga 2. Pasalnya, kompetisi Liga 2 tak seperti Liga 1.
"Liga 2 pendaftaran baru lagi karena format baru, bukan lanjutan seperti Liga 1," tuturnya.