Bagikan:

JAKARTA - Keputusan berani diambil Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu tetap mendatangkan pemain asing meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi Liga 1.

Keputusan menunda Liga 1 diambil PSSI setelah tak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menilai kasus Covid-19 masih tinggi hingga muncul kekhawatiran bakal ada kluster baru.

Namun, keputusan PSSI untuk menunda kompetisi tak menghentikan langkah Arema FC mendatangkan Caio Ruan Lino de Freitas. Pemain asal Brasil ini menggantikan Matias Malvino yang kontranya tak diperpanjang. 

Selain Caio Ruan, Arema kabarnya akan mendatangkan pemain asing lainnya. Kabar yang beredar sang pemain adalah Bruno Smith Nogueira Camargo. Bahkan, sang pemain sudah memberi sinyal akan segera diba di Malang.

Langkah ini cukup mengejutkan jika mengingat keputusan PSSI menunda kompetisi baru dalam hitungan hari. Namun, Arema memang butuh pasokan pemain baru. 

Seperti diketahui, Arema sudah ditinggal empat pemain asingnya yang hengkang. Selain Malvino, Jonathan Bauman, On In-kyun dan Elias Alderete juga angkat kaki.

Sementara itu, Caio Ruan mengungkapkan, alasannya memilih Arema karena fanatisme suporter yang luar biasa. Dia juga menyebut Arema memiliki sejarah yang luar biasa di dunia sepak bola.

"Tim besar dengan suporter bagus," ujar Caio Ruan.

Sayang, pemain berusia 25 tahun itu harus menahan keinginannya untuk melihat fanatisme pendukung Arema. Pasalnya, jangankan melihat suporter di stadion, pertandingan saja belum pasti kapan digelar.