Bagikan:

JAKARTA - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait renegoisasi kontrak mulai makan "korban". Ada klub yang harus ditinggal pelatih dan pemainnya karena tak sepakat dengan klub soal nilai kontrak yang baru.

Sebut saja Arema FC yang ditinggal sang pelatih Mario Gomez. Eks pelatih Persib Bandung itu menolak renegosiasi kontrak dengan manajemen Singo Edan. Dia pun memilih pindah ke Borneo FC.

Selain Mario Gomez, Arema FC juga ditinggal Jonathan Baumann. Penyebabnya sama, menolak renegosiasi kontrak seperti yang diputuskan PSSI. Namun, Baumann belum memutuskan masa depannya.

Pemain asing Arema FC yang juga angkat kaki akibat renegoisasi kontrak adalah In Kyun-Oh. Pemain asal Korea Selatan ini kemudian memutuskan untuk gantung sepatu setelah puluhan tahun berkiprah di sepak bola Indonesia.

Selain Arema FC, Persela Lamongan juga harus gigit jari ditinggal pemain asing karena renegoisasi kontrak. Rafael Gomes de Olivera atau akrab disapa Rafinha sudah berpamitan lewat akun Instagram-nya.

"Bergabung dengan keluarga besar Persela memberikan kebahagiaan tersendiri bagi saya. Kita melewati masa sulit tetapi kami tidak pernah menyerah untuk meraih target tujuan. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Persela dengan rasa bangga atas semua prestasi yang sudah dicapai," ujar Rafinha dalam  akun Instagramnya, @rafael_doubleface.

Kemungkinan, ada pemain asing dari klub Liga 1 lain yang bakal mengikuti jejak mereka. Permasalahannya diyakini sama, tak sepakat dengan regulasi renegoisasi kontrak yang dikeluarkan PSSI.