JAKARTA – Tim basket Satria Muda Pertamina mendapat pukulan menjelang seri pembuka IBL 2022. Salah satu pemain andalan mereka, Hardianus Lakudu, dipastikan absen karena masalah cedera.
Pemain yang berposisi sebagai point guard itu menderita cedera pergelangan kaki dan harus menepi. Cedera didapat Hardianus dalam sesi latihan terakhir sebelum keberangkatan tim menuju hotel karantina pada Kamis, 13 Januari.
"Cedera ankle kaki kanan pada saat lagi latihan tim," ujar Hardianus menjelaskan mengenai cedera yang Ia derita dalam keterangan yang diterima VOI.
Masalah cedera ini membuat Hardianus harus absen pada pertandingan perdana melawan Pelita Jaya Bakrie pada Sabtu besok.
"Yang pasti saya sedih, karena di season baru ini harus absen dan nggak bisa berjuang sama-sama dengan tim," tambah pemain yang menjadi MVP Final IBL Pertamax 2021 ini.
Fisioterapis tim, Amriansyah Syetiawinanda menerangkan bahwa Hardianus menderita cedera pergelangan kaki (sprain ankle injury). Cedera tersebut telah diperiksa secara lanjut oleh tim dokter dan telah dipastikan tidak ditemukan indikasi ke arah fraktur/tulang retak.
Cedera ini membuat Hardianus harus berjalan menggunakan kruk. Namun, itu merupakan salah satu langkah pencegahan yang harus diambil.
"Penggunaan kruk merupakan alat bantu jalan supaya area yang cedera tidak terlalu berat menopang anggota badan, dan mempercepat proses recovery-nya," ujar Amriansyah.
BACA JUGA:
Secara medis Hardianus tidak bisa bermain di seri Jakarta. Ia harus absen sekitar satu pekan dari aktivitas lapangan.
Peserta IBL 2022 nantinya akan bersaing dalam dua divisi berbeda, masing-masing Merah dan Putih. Seluruh rangkaian pertandingan akan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube resmi IBL TV.
Kasta tertinggi basket nasional ini bisa juga dihadiri penonton, tetapi dalam kapasitas yang terbatas. IBL hanya mengantongi izin menghadirkan 500 orang di setiap laga dari kapasitas 2.400.