JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai merasa khawatir berada di India Open 2022 seiring ditemukannya pebulu tangkis yang positif terinfeksi COVID-19.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Kamis, 13 Januari, mengumumkan kasus terinfeksi pemain. Sebanyak tujuh pemain dinyatakan positif COVID-19 dan harus mundur dari undian utama.
Situasi tersebut membuat Hendra pun merasa gelisah.
"Hanya hari ini lebih takut karena banyak yang positif COVID-19. Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini," kata Hendra dalam keterangan yang diterima VOI, Kamis.
Hendra mengatakan bahwa ia sekarang harus ekstra hati-hati. Terlebih ia dan rekan mainnya baru saja mengantongi tiket perempat final turnamen Super 500 itu pada Kamis.
"Tapi tetap protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin apalagi bila sedang di hall. Lebih banyak di kamar saja usai tanding bila tidak ada keperluan mendesak," ujar Hendra.
Pasangan berjuluk The Daddies itu melanjutkan langkahnya ke perempat final usia menang melawan wakil tuan rumah, Bhaskar Chakraborty/Kapil Chaudhary, dalam laga dua langsung, 21-17, 21-9.
Bertanding di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Ahsan/Hendra tidak menemukan kesulitan berarti. Unggulan teratas itu hanya memerlukan waktu 22 menit bagi untuk menyudahi pertandingan.
BACA JUGA:
"Hari ini kami main lebih baik dari babak pertama lalu. Kami juga sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan. Tidak ada kendala berarti," kata Hendra.
Di babak perempat final yang akan digelar pada Jumat besok, The Daddies akan berhadapan dengan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim asal Norwegia. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
"Besok harus lebih siap lagi. Lawannya juga kan belum pernah ketemu, yang penting jangan lengah saja," kata Hendra.