Bagikan:

JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan tetap bertolak ke India Open 2022 meski saat ini aturan karantina ketat diberlakukan di Tanah Air.

Pemerintah Indonesia menetapkan aturan karantina usai tiba kembali ke Indonesia berkisar 7-10 hari. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi ketat terhadap penularan COVID-19 varian Omicron.

Kendati demikian, The Daddies tak mempermasalahkan peraturan yang berlaku. Keduanya tetap bersemangat tampil dan mewakili Indonesia di turnamen dengan lever Super 500 itu.

"Insyaallah kami tetap berangkat. Memang sudah risiko bila kembali dari luar negeri harus karantina," kata Ahsan dalam keterangan yang diterima VOI pada Selasa, 4 Desember.

Turnamen India Open 2020 sendiri akan berlangsung di New Delhi, India pada 11-16 Januari mendatang. Agenda ini menjadi satu dari tiga turnamen besar yang akan berlangsung di India.

Dua lainnya adalah turnamen Syed Modi India International yang berlangsung 18-23 Januari dan disusul Odisha Open pada 25-30 Januari. Namun, Ahsan/Hendra menegaskan hanya akan turun di India Open 2022.

"Kami hanya ikut yang Super 500 (India Open)," ucap Ahsan menambahkan.

Ahsan/Hendra rencananya akan bertolak dari Tanah Air pada 7 Januari mendatang. Merujuk pada hasil drawing, Ahsan/Hendra menempati posisi sebagai unggulan pertama.

Dalam turnamen level 500 itu nantinya Ahsan/Hendra akan menghadapi pemain tuan rumah, Prem Singh Chouhan/Rajesh Verma di babak pertama.

Sebelum Ahsan/Hendra memutuskan tetap berangkat ke India, PBSI lebih dulu memutuskan untuk tidak mengirimkan pemain ke turnamen ini. Federasi tertinggi bulu tangkis Indonesia itu menyebut sejumlah faktor di balik keputusan tersebut.

Salah satu yang paling kuat adalah terkait performa para wakil yang dinilai tak akan maksimal. Hal ini karena padatnya jadwal turnamen yang diikuti sepanjang tahun 2021 khususnya bulan September hingga Desember.