Ansan Greeners Minta Asnawi Mangkualam Bertahan

JAKARTA - Klub Liga Korea 2, Ansan Greeners bertekad mempertahankan bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menjelang kontraknya berakhir. Ansan Greeners ingin sang pemain menetap dan melanjutkan kariernya di Korea Selatan.

Kontrak Asnawi bersama Ansan Greeners dimulai pada 19 Januari 2021 dengan durasi satu tahun. Jika mengacu pada kalender, maka masa kerja sang pemain akan berakhir pada pertengahan Januari nanti.

Namun, dikutip dari media Korea Selatan, Footballist, Asnawi masih punya opsi satu tahun perpanjangan dalam kontrak dengan klub berjuluk The Green Wolves itu. Momen tersebut yang kemungkinan akan dimanfaatkan klub demi menjalin kerja sama lebih lama dengan Asnawi.

Sumber yang sama juga menjelaskan, kehadiran Asnawi begitu dinantikan pelatih baru Ansan, Jo Min Guk. Ia juga ingin pemain 22 tahun itu tetap bertahan di Ansan Stadium.

"Pelatih Ansan Jo Min Guk, yang menjabat sebagai pematih baru pada November tahun lalu, mengatakan bahwa dia sangat menghargai Asnawi dan menyarankan agar dia juga tetap tinggal di Ansan tahun ini," tulis laporan tersebut.

Sejatinya, Asnawi menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang jadi rekrutan Ansan setelah muncul regulasi izin merekrut pemain dari negara ASEAN. Bersama Ansan, Asnawi memang tak memiliki banyak waktu bermain karena ia memenuhi panggilan timnas Indonesia dan sempat cedera sebelumnya.

Selama hampir satu tahun membela Ansan Greeners, Asnawi tercatat baru tampil di 14 laga dan menyumbang satu assist. Tapi meski minim tampil, performa apiknya di lapangan membuat Asnawi masuk dalam jajaran 11 pemain terbaik edisi bulan April.

Keinginan Ansan Greeners mempertahankan Asnawi juga karena merasa sang pemain punya potensi untuk berkembang lebih bagus lagi di Liga Korea 2. Hasrat itu semakin kuat setelah menyaksikan penampilan Asnawi ketika membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 lalu.

Lewat penampilan Asnawi di Piala AFF 2020 pula, Jo Min Guk dikabarkan ingin mendorong posisi bermain Asnawi lebih ke depan guna membangun serangan Ansan. Hal itu karena di bawah asuhan Shin Tae-yong, Asnawi sukses merealisasikan taktik sang pelatih untuk bermain sebagai bek kanan yang bisa bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.