JAKARTA - Indonesia ternyata bukan satu-satunya yang menolak menggunakan ban kapten dengan warna pelangi dalam kompetisi AFF 2020 di Singapura. Ada lima negara lain yang juga memilih untuk tak menggunakannya.
Sebelumnya diketahui pihak penyelenggara AFF 2020 mengizinkan penggunaan ban kapten pelangi sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) sebagai bentuk kesetaraan.
Tapi hal itu tak dilakukan oleh semua tim yang menjadi peserta Piala AFF 2020. Total ada enam negara yang menolak. Hal itu terlihat saat negara-negara ini melakoni laga perdana fase grup yang berlangsung mulai Minggu, 5 Desember lalu.
Negara pertama yang terlihat tak menggunakan ban kapten pelagi adalah Timor Leste. Dalam laga perdananya melawan Thailand di Stadion Nasional, Singapura kapten tim Timor Leste, Armindo De Almeida memilih mengenakan ban kapten putih.
Sementara kapten Thailand tampil dengan ban pelangi sebagai bentuk dukungan.
Tim selanjutnya yang tak mengikuti anjuran AFF dalam penggunaan ban kapten pelangi adalah tuan rumah, Singapura. Hal ini terlihat di pertandingn kedua saat Singapura menjalani laga kontra Myanmar.
Pada laga tersebut, kapten Myanmar tampil mengenanakan ban kapten pelangi. Sementara Singapura selaku tuan rumah memilih tampil dengan ban kapten warna putih.
Negara ketiga yang enggan menggunakan ban kapten pelangi terlihat saat pertandingan fase Grup B antara Kamboja dan Malaysia. Tim Negeri Jiran jelas memilih ban kapten warna terang sebagai pengganti warna pelangi.
BACA JUGA:
Pada pertandingan selanjutnya yang mempertemukan Laos dan Vietnam, momen menarik terlihat di laga ini. Pasalnya, kedua negara sama-sama tidak mengenakan ban kapten pelangi. Itu membuat Laos dan Vietnam jadi negara ke empat dan kelima yang tak mengikuti anjuran AFF.
Selanjutnya tinggal dua negara lagi yang belum memulai laga perdana di kompetisi ini, ada Indonesia dan Filipina. Meski belum lakoni laga perdana, tapi Indonesia dengan tegas menolak penggunaan ban kapten pelangi.
Hal itu disampaikan Ketua Umun (Ketum) PSSI, Mochammad Iriawan yang ditemui di Jakarta. Ia mengatakan skuat Garuda akan tampil netral tanpa ban kapten pelangi.
"(Timnas Indonesia) tidak akan pakai. Saya telpon nanti ke Indra Sjafri. Kami putuskan tidak akan pakai dan akan hubungi ke sana. Kalau negara lain silakan, kan budayanya beda," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule.