JAKARTA - Aston Villa mengumumkan pemecatan Dean Smith dari jabatan pelatih kepala, hanya dua hari setelah tim itu kalah 0-1 dari Southampton.
Hasil itu jadi kekalahan kelima beruntun yang diderita Villa, yang musim ini baru menang tiga kali dari sebelas pertandingan di Liga Inggris.
Smith jadi pelatih ketiga di Liga Premier yang dipecat dalam kurun waktu sepekan terakhir setelah Nuno Espirito Santo di Tottenham Hotspur dan Daniel Farke di Norwich City.
Pemecatan Smith menyudahi masa tugasnya yang dimulai sejak Oktober 2018. Ia sukses membawa Villa meraih tiket promosi ke Liga Premier pada musim pertamanya, sebelum tampil di final Piala Liga Inggris 2019/20.
"Setelah awal yang bagus musim lalu, tahun ini kami tidak melihat perkembangan kontinyu dari segi hasil, performa maupun posisi klasemen," kata CEO Villa Christian Purslow dilansir via Antara, Minggu, 7 November.
"Atas alasan ini kami memutuskan perubahan sekarang agar pelatih kepala yang baru punya waktu untuk memberikan dampaknya," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:
Villa saat ini berada di urutan ke-15 klasemen hanya memiliki sepuluh poin dari sebelas pertandingan yang dimainkan.
Hasil itu sedikit banyak dipengaruhi perginya nyawa permainan Villa, Jack Grealish, yang dibeli jadi pemain termahal Liga Premier oleh Manchester City.
Villa berusaha mengkompensasi kepergian Grealish dengan mendatangkan Emiliano Buendia, Leon Bailey dan Danny Ings, tapi langkah itu relatif belum membuahkan hasil di atas lapangan.