Marco Motta Tanggapi Kegagalan Penaltinya yang Mencurigakan: Biar Orang Berasumsi
Marco Motta gagal mengeksekusi penalti (Twitter/@liga1match)

Bagikan:

JAKARTA - Marco Motta menanggapi tendangan penalti yang gagal saat Persija Jakarta menghadapi Barito Putera, Jumat, 5 November. Pesepak bola asal Italia itu tak mau ambil pusing dan memilih membiarkan orang berasumsi atas apa yang terjadi di lapangan.

"Setiap orang bebas memanifestasikan dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, saya menerima tanpa masalah." tulis Marco Motta di akun Instagramnya @marcomotta47.

Sebelumnya diketahui bahwa dalam laga di pekan ke-11 Liga 1 2021 tersebut, Marco Motta ditunjuk jadi penentu kemenangan Persija Jakarta. Ia maju sebagai eksekutor penalti saat pertandingan imbang 1-1.

Keputusan penalti di menit-menit akhir itu bermula ketika Rico Simanjuntak dilanggar kiper Barito Putera, Aditya Harlan di kotak penalti pada menit ke-93. Sayangnya, keputusan wasit dinilai terlalu lama dan membuat pemain Barito Putera protes.

Setelah hampir lima menit memutuskan, wasit akhirnya memberi hadiah penalti untuk Persija yang di ambil Marco Motta. Namun, eksekusi Motta justru gagal karena bola malah melambung tinggi.

Kontroversi pun muncul ketika Aditya Harlan yang merupakan kiper Barito Putera justru kesal dan menghampiri Marco Motta yang gagal cetak gol. Momen ini yang kemudian membuat spekulasi berkembang di kalangan suporter di media sosial.

Banyak yang menganggap penalti Motta aneh, mereka berasumsi Marco Motta sengaja tak memasukkan penalti sebagai bentuk protes wasit mengambil keputusan terlalu lama. Tapi ada juga yang mencurigai adanya praktik pengaturan skor.

Kendati demikian, Marco Motta sendiri mengaku kecewa dan sedih lantaran ia gagal membuat keunggulan. Ia pun mengaku bertanggung jawab dengan hasil akhir itu.

"Saya seorang pria dan seorang profesional dan saya bertanggung jawab di depan, tanpa rasa takut dan bersembunyi," kata Motta di Instagramnya.

"Saya sangat marah dengan diri saya tetapi ini tentu tak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya. Saya merasa kasihan kepada rekan setim saya, dan semua orang yang sangat mencintai Persija," tambahnya.

Untuk membuktikan penyesalannya atas momen itu, Marco Motta berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk Persija Jakarta.

"Saya tahu siapa saya dan dari mana saya ber asal, dalam keheningan saya akan mengambil satu-satunya jalan, bekerja keras!," tandasnya.