Juventus vs Lazio: Bidik Kemenangan Kedua di Laga Home

JAKARTA - Juventus membidik kemenangan kedua di laga home saat menjamu lawan kuat Lazio di Stadion Allianz, Minggu, 20 Oktober 2024 dini hari WIB. Hanya Juve kehilangan banyak pemain dalam laga di kompetisi Serie A Italia tersebut.

Rekor home Juve kurang meyakinkan karena hanya sekali menang dari empat pertandingan di kandang sendiri musim ini. Satu-satunya kemenangan diraih Juve saat menjamu tim promosi Como di laga perdana liga. Saat itu, Juve menang 3-0 atas klub yang didukung perusahaan rokok Indonesia ini.

Kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri menghambat laju Juve untuk bersaing dengan Napoli yang bertengger di puncak klasemen dengan mengantungi poin 16. Saat ini, Juve yang terpaut tiga poin masih tertahan di peringkat tiga. Poin Juve sama dengan Lazio, namun mereka unggul selisih gol.

Laga melawan Lazio setidaknya membantu Juve menjauh dari pesaingnya sekaligus merapatkan jarak poin dengan Partenopei. Hanya, pelatih Thiago Motta bakal kehilangan sejumlah pemain.

Paling tidak, bek Gleison Bremer, gelandang Teun Koopmeiners dan Weston McKennie, pemain sayap Nicolas Gonzalez dan striker Arkadiusz Milik yang absen karena cedera. Sedangkan winger Francisco Conceicao terkena larangan bermain.

Sebaliknya, gelandang Timothy Weah dan Nicolo Fagioli sudah fit. Motta memastikan mereka bisa dimainkan di laga melawan Lazio.

"Fagioli dan Weah sudah bisa dimainkan. Ini yang menjadikan saya ingin tim bisa menunjukkan performa yang membuat kami layak merah hasil positif. Kami harus bisa bermain bagus di pertandingan ini," ucap Motta.

Lazio sendiri menunjukkan performa yang kian menanjak. Setelah kalah 2-1 lawan Fiorentina, mereka langsung melesat dengan memenangkan empat laga terakhir di berbagai kompetisi. Kemenangan 2-1 atas Lazio sebelum jeda kompetisi pun menjadi modal berharga Biancoceleste.

"Keberhasilan Lazio berada di papan atas menunjukkan bila mereka tim yang bagus dengan ditangani pelatih terbaik. Laga ini akan menjadi tantangan yang berat. Namun kami mendapat kesempatan menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, kami tetap merupakan tim yang kompetitif," kata Motta lagi.