Bagikan:

JAKARTA - Petinju Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez akan menghadapi petinju Amerika Serikat, Caleb Plant akhir pekan ini di Las Vegas. Menurut Mike Coppinger dari ESPN, kedua petarung akan menerima 50 juta dolar AS (Rp715,6 miliar).

Di luar bayarannya di atas ring, Canelo memiliki banyak uang melalui sejumlah bisnis. Ini menjadikan Canelo sebagai salah satu atlet dengan penghasilan tertinggi.

Canelo memiliki brand topi, pakaian, dan pompa bensin, yang disebut terakhir bernama Canelo Energy.

Juara kelas menengah super itu ingin menargetkan untuk membuka 100 cabang Canelo Energy di seluruh Meksiko dalam beberapa tahun ke depan. Namun, dalam wawancara terbaru, ia sedang berada di salah satu momen paling penting dan sulit dalam karier bisnisnya.

Selain Canelo Energy, bisnis petinju kelahiran Guadalajara yang juga menghasilkan pendapatan terbesar baginya di luar ring adalah real estat, menghasilkan sekitar lima juta dolar per kuartal.

"Dari semua yang saya investasikan di real estat, setiap tiga bulan saya menerima antara empat dan lima juta dolar," kata Canelo melansir MARCA, Kamis, 4 November.

Canelo, seperti banyak petinju lainnya, telah membangun kerajaannya dari bawah ke atas. Saat ini, dia menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Petinju berusia 31 tahun itu juga telah meluncurkan Canelo Promotions, agen promosi tinju yang muncul setelah berpisah dengan Oscar de la Hoya, Golden Boy Promotions, dan DAZN.

Usaha lainnya adalah gerai pakaiannya, Canelo Store yang belum lama ini membuka cabang di New York.

Canelo Store menjual semua pakaian dan aksesoris yang digunakan sang juara di dalam dan di luar ring. Semuanya dia promosikan melalui jejaring sosial.