JAKARTA - Robbie Williams menyatakan dukungannya terhadap Noel dan Liam Gallagher, di tengah kritik terkait penerapan dynamic pricing untuk tiket tur reuni Oasis tahun depan.
Dalam wawancara dengan The Face yang diterbitkan awal Desember, eks personel Take That itu ditanyai pewawancara, Craig McLaren terkait penerapan dynamic pricing, yang menjadi kontroversi setelah penjualan tiket konser Oasis.
Williams meyakini penerapan dynamic pricing yang membuat harga tiket menjadi jauh lebih tinggi, tidak diketahui oleh Noel dan Liam sebelumnya.
"Ngomong-ngomong, saya tidak pernah duduk dalam rapat 'Berapa harga tiketnya?'. Dan saya tidak percaya Oasis juga tidak melakukannya," kata Robbie Williams, mengutip NME, Kamis, 12 Desember.
"Saya tidak percaya Oasis tahu. Liam jelas tidak tahu sebesar ini harga tiketnya,” lanjutnya.
Williams sendiri baru mengetahui bagaimana dynamic pricing bekerja, setelah menjadi kontroversi di kalangan penikmat musik.
“Saya hanya tahu tentang penetapan harga dinamis karena Oasis,” katanya.
Williams percaya bahwa reaksi keras terhadap sistem itu telah mengajarkan industri musik bahwa penonton tidak bisa menerima omong kosong.
BACA JUGA:
“Hal tentang harga yang dinamis itu, bahkan membuat saya berkata: 'Sial, saya harus menghadiri semacam rapat.' Atau berkata saja: 'Jangan sampai itu terjadi!'”
Williams sendiri pernah dikecewakan, ketika harga tiket turnya pada tahun 2006 melambung tinggi akibat calo. Bahkan disebut bahwa calo tersebut berhasil membeli rumah mewah, setelah menipu para penggemarnya.
“Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana cara memperbaikinya, bagaimana cara berhenti menjadi serakah, bagaimana cara mencari tahu nilai diri Anda tanpa memeras orang,” lanjutnya.
Pada sisi lain, Williams mengaku dirinya menyukai cara Liam menghadapi kontroversi dynamic pricing, dengan mengatakan ‘persetan’.
“Saya tidak akan pernah mengatakan itu. Saya tidak bisa, tapi Liam mengatakannya. Itulah mengapa kamu adalah kamu, dan itu brilian,” tandas Robbie Williams.