Pengumuman! Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp150.000 Mulai Hari Ini
Kereta cepat Whoosh (dok. KCIC).

Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Kereta Cepat Whoosh memberlakukan tarif dinamis atau dynamic pricing mulai hari ini, Sabtu, 3 Februari 2024. Dengan adanya skema ini, penumpang bisa mendapatkan harga tiket Whoosh mulai Rp150.000 untuk kelas ekonomi premium.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan tarif dinamis ini merupakan salah satu strategi untuk terus meningkatkan minat masyarakat agar menggunakan transportasi publik.

Eva bilang penerapan tarif dinamis sendiri sudah dipublikasikan sejak awal kereta Whoosh resmi berbayar pada Oktober 2023. Hal ini juga menjadi salah satu strategi yang telah diprogramkan sejak awal untuk terus meningkatkan volume penumpang seiring dengan program peningkatan kapasitas angkut.

"Penerapan dinamic pricing ini bukan dilakukan karena perjalanan kereta Whoosh sepi penumpang," ucapnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 3 Februari 2024.

Eva lebih lanjut mengungkapkan dynamic pricing adalah penentuan harga yang dilakukan tergantung demand dari penumpang. Penerapan dynamic pricing sendiri sudah dilakukan secara bertahap pada layanan kereta Whoosh sejak Desember 2023, di mana awalnya tarifnya dibedakan antara hari kerja dan akhir pekan.

Saat ini, kata dia, skema baru penerapan dynamic pricing menjadi lebih fleksibel yang mana faktornya menjadi berdasarkan jam sibuk (peak hour) atau jam nonsibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau nonliburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

"Dengan skema baru dinamic pricing tersebut, harga tiket juga lebih beragam. Variasi tarif mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000 untuk kelas ekonomi premium tergantung waktu keberangkatan Whoosh," jelasnya.

Eva menekankan penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan pada waktu tertentu.

"Selain untuk memindahkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik, keberadaan Whoosh juga diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan sektor perekonomian, salah satunya juga sektor pariwisata pada wilayah yang dilalui," katanya.