Pop Jawa Masuk Tren Pendengar Musik Indonesia Tahun 2024 di Spotify

JAKARTA - Spotify Wrapped Live Indonesia 2024 kembali hadir untuk memperlihatkan tren pendengar musik Indonesia melalui platform tersebut di sepanjang tahun ini.

Gustav Back selaku Managing Director Southeast Asia untuk Spotify mengatakan, tahun 2024 menjadi tahun yang baik bagi para musisi dari berbagai genre, yang mana tercermin dalam Wrapped.

"Tidak hanya Bernadya yang berhasil menarik perhatian para pendengar dengan liriknya yang menyentuh, namun kami juga melihat pertumbuhan yang luar biasa dari para musisi Indie dan Pop Jawa, dengan keunikannya yang terus memikat pendengar di seluruh Indonesia,” kata Back melalui siaran pers yang diterima VOI, Jumat, 6 Desember.

“Sangat menginspirasi bisa menyaksikan begitu banyak talenta yang membentuk lanskap musik Indonesia,” lanjutnya.

Bernadya tidak dapat dipungkiri telah menjadi pusat perhatian musik Indonesia tahun ini, dengan single “Satu Bulan” yang didapuk sebagai Lagu Indonesia Teratas 2024 dan “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang dinobatkan sebagai Album Indonesia Teratas 2024.

Solois asal Surabaya itu juga menjadi Artis Indonesia Teratas 2024 dan Artis Perempuan Indonesia Teratas 2024 di Spotify Wrapped Live Indonesia tahun ini.

Sementara untuk Artis Laki-Laki Indonesia Teratas 2024, Tulus unggul dari solois lain, seperti Hindia (#2), Afgan (#3), Sal Priadi (#4), dan Denny Caknan (#5).

Kemudian, Juicy Luicy memimpin sebagai Grup Indonesia Teratas 2024, yang djikuti oleh Last Child (#2), Dewa 19 (#3), NDX A.K.A. (#4), dan Sheila on 7 (#5).

Keberadaan NDX A.K.A. dalam daftar ini layak disorot. Mereka mengeluarkan enam rilisan tahun ini, yaitu “Tiga”, “Piwales Tresno”, “Jaran Goyang” (New Version), “Move On” (New Version), “Sendiri Dalam Duka”, dan “Apa Kabar Mantan” (New Version)

Saat artikel ini ditulis, grup asal Bantul itu tercatat dengan 4,98 juta pendengar bulanan. Dua lagu mereka juga tercatat dengan jumlah ratusan juta stream, yaitu “Nemen” - Hiphop Dangdut Version (154 juta) dan “Kelingan Mantan” (114 juta).