JAKARTA - Novita Dewi ikut menemani dan menyaksikan sang ayah, Jack Marpaung saat menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Carolus Salemba, Jakarta Pusat pada Minggu, 5 Januari pukul 18.30 WIB.
Dewi mengaku masih ada yang mengganjal di hatinya. Dia merasa belum cukup merawat sang ayah, yang kondisi kesehatannya terus memburuk karena stroke sejak dua tahun lalu.
“Ada kan orang kalo udah ngurus orang tuanya lama ya udah lah, tapi kalau kami belum, belum cukup buat kami,” kata Novita Dewi kepada awak media di rumah duka di Bekasi, Senin, 6 Januari.
Aktif sebagai penyanyi, juga disibukkan dengan keluarga kecilnya, Dewi merasa kurang memberi waktu dan perhatian untuk sang ayah.
“Nangisnya aku ini bukan tidak merelakan, tapi karena kurang banyak kurawat bapakku,” katanya.
Selain itu, Dewi sebagai seorang anak juga merasa telah berbuat banyak kesalahan, yang secara langsung maupun tak langsung membuat kondisi sang ayah memburuk.
“Kayak banyak kesalahanku yang mungkin buat dia panik. Ketika papi bawa mami pulang ke sini, aku sama mamiku argumen, jadi itu buat dia pusing,” ucap Dewi.
BACA JUGA:
“Kemaren, beberapa bulan lalu (papi) bilang, 'Aku diambil aja kek Tuhan, aku udah nggak kuat.' Terus mami nangis-nangis, 'Jangan pap, kenapa ngomong kayak gitu.' Baru papi bilang, 'Iya, iya, nggak jadi.',” lanjutnya.
Sebagai informasi, Jack Marpaung adalah penyanyi dan penulis lagu pop Batak yang aktif sejak pertengahan tahun 1990an. Dia telah melahirkan puluhan karya yang masih akrab di telinga masyarakat suku Batak.
Sementata, Novita Dewi mulai dikenal publik sejak ikut serta dan menjadi juara dalam edisi perdana X Factor Indonesia pada tahun 2012.