JAKARTA - Duka menyelimuti dunia musik Indonesia, awal tahun ini. Penyanyi pop Batak legendaris, Jack Marpaung dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun pada Minggu, 5 Januari kemarin.
Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh menantunya, Alex Rudiart Hutajulu. Suami dari Novita Dewi Marpaung itu membenarkan bahwa Jack telah menghembuskan nafas terakhirnya kemarin.
“Ya (Jack Marpaung telah meninggal dunia), kemarin pukul 18.30 (WIB) di RS Carolus Salemba,” kata Alex, melalui pesan singkat kepada awak media, Senin, 6 Januari.
Penyanyi jebolan ajang X Factor itu menjelaskan bahwa kondisi kesehatan ayah mertuanya dalam beberapa waktu terakhir memang tidak cukup baik.
“Dua tahun terakhir, awalnya kena gejala stroke, makin ke sini kondisinya makin menurun terus,” kata Alex.
“Tapi kritis seminggu terakhir, dibawa ke rumah sakit,” inbuhnya.
Saat ini, jenazah mendiang Jack Marpaung disemayamkan di Pondok Mitra Lestari Blok C5 No.14, Bekasi.
BACA JUGA:
Biografi Jack Marpaung
Jack Marpaung dikenal sebagai salah satu tokoh dunia hiburan Tanah Air, khususnya bagi masyarakat dari suku Batak. Lahir di Balige, Sumatera Utara, Jack memulai kariernya sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang memadukan unsur tradisional Batak dengan sentuhan modern.
Jack bukan sekedar penyanyi. Ia aktif dalam mempromosikan kebudayaan Batak melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Ia kerap menjadi pengisi acara pada festival budaya, seminar, serta kegiatan sosial yang bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia. Dedikasinya dalam menjaga tradisi Batak telah menginspirasi banyak seniman muda untuk tetap melestarikan budaya lokal.
Selama hampir 20 tahun, sejak pertengahan tahun 1990an, Jack telah menghasilkan puluhan karya yang masih dibawakan oleh masyarakat suku Batak sampai saat ini, seperti “Surat Narara”, “O Ale Inang”, “Hu Andung Ma Damang”, dan masih banyak lagi.