Bagikan:

JAKARTA - Amarah yang dirasakan Fanny Soegi pada mantan grup musiknya, Soegi Bornean belum mereda. Ia kembali menyuarakan pembayaran royalti lagu yang tak sesuai lewat cuitan di akun X pada 8 September.

Fanny menyebut kondisi sang pencipta lagu Asmalibrasi yang miris terlepas dari ketenaran karyanya. Menurut Fanny, rekannya tersebut sampai harus meminjam uang untuk sekolah anaknya.

Gelombang protes seketika datang dari para netizen. Tak lama berselang, Soegi Bornean pun membuat pernyataan yang membahas royalti dan beberapa 'keluhan' lainnya yang ramai di medsos.

"Terkait Royalti Asmalibrasi. Dari awal menerima uang Royalti Asmalibrasi, kami pihak management mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti," jelas akun Soegi Bornean di Instagram, 9 September. 

"Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru, Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," tambahnya.

Fanny Soegi merespons cepat klarifikasi dari Soegi Bornean, 'Kalian percaya?' tulisnya di kolom komentar dan Instagram Story. 

Dalih 'kesepakatan bersama' tersebut masih jadi pertanyaan banyak orang, termasuk Fanny. Di cuitannya, ia sampai menyebut mantan bandnya yang masih menggunakan nama belakangnya itu serakah.

Bersama Fanny, para netizen turut menuntut penyelesaian pembagian royalti penulis lagu Asmalibrasi secara lebih adil. Mereka juga mendesak Soegi Bornean agar mengganti nama mereka karena Fanny Soegi sudah tak lagi jadi bagian dari grup.

DIANCAM, jelas kalian bisa mengeluarkan kata2 “fanny terlibat saat mengambil keputusan” ya terlibat karena terpaksa habis diancam, kedua: MINIMAL GANTI ITU NAMA “soegi”, ketiga: yang salah emang banyak alibinya🤪🤪," komentar salah satu netter di postingan Soegi Bornean.