Bagikan:

JAKARTA - Grup musik RAN bersiap untuk mengakhiri masa delapan tahun tanpa merilis album penuh. Rayi, Asta, dan Nino akan meluncurkan album penuh keenam dengan tajuk Teater Nestapa pada 23 Oktober mendatang.

Delapan tahun tanpa album diakui para personel memang waktu yang lama, sehingga muncul inisiatif kolektif untuk kembali melakukan workshop dan menulis lagu bersama.

“Emang kita bertiga sudah merasa terlalu lama nggak ngeluarin album. Kita udah pernah coba bikin single-single, tapi itu kayak bukan DNA-nya RAN,” kata Rayi dalam keterangannya, Rabu, 4 September.

Dalam delapan tahun terakhir, RAN memang masih aktif mengeluarkan karya, namun hal tersebut dirasa tidak cukup untuk saat ini. Mereka ingin ‘terlahir kembali’ lewat album baru.

“Awalnya tadi kita pikir dengan perkembangan zaman dan cara orang untuk merilis lagu, single-single aja itu udah cukup untuk memperpanjang nafas. Tapi untuk kali ini, kita nggak ingin sekadar memperpanjang nafas, kita pengen membuat sesuatu yang bener-bener baru,” ujar Nino.

“Bikin single aja itu rasanya kayak extended version dari apa yang orang lihat dari kita. Kalau bikin album kayak terlahir kembali dengan konsep yang benar-benar baru,” lanjutnya.

Adapun, tema-tema cinta yang tidak biasa menjadi benang merah yang coba dihadirkan RAN di album baru mereka.

“Di album baru ini konsepnya lumayan unik. Dulu orang tahunya RAN grup musik yang warna-warni dan ceria. Sekarang kita bikin album yang judulnya Teater Nestapa, sesuatu yang kebalikan apa yang mereka tahu tentang RAN,” kata Nino.

Sebagai informasi, RAN merilis album penuh perdana dengan tajuk RAN for Your Life di tahun 2007. Dua tahun kemudian, trio asal Jakarta itu meluncurkan Friday sebagai album kedua di tahun 2009.

Selanjutnya, RAN masih merilis tiga album penuh lain, yaitu HOP3 di tahun 2011, Hari Baru di tahun 2013, dan RAN di tahun 2016.