Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu, Ardhito Pramono beberapa kali menyatakan diri sebagai penikmat musik lawas, terkhusus era 80an. Baginya, era itu adalah masa keemasan musik Indonesia dan para musisinya.

Karena pesona musik khas 80 yang tak terhindarkan, Ardhito menggagas band baru yang berkonsep ala 80an bernama Wijaya80.

Wijaya80 melibatkan dua musisi yang sudah beberapa kali menggarap produksi bersama Ardhito. Mereka adalah Hezky Joe pada vokal dan gitar, serta Erikson Jayanto di keyboard.

Mengawali perjalanannya di kancah musik, Wijaya80 merilis single perdana berjudul Seharusnya Aku. Dalam wawancara dengan Soleh Solihun, Ardhito dkk menjelaskan jika lagu ini terinspirasi dari kekaguman terhadap perempuan berambut 'bondol'.

Konsep vintage ini tak hanya dituangkan dalam komposisi dan sound, tapi juga dalam konsep busana hingga artwork. Di single debut, mereka menampilkan sosok Niken Anjani sebagai model artwork mereka.

Menatap ke depan, terungkap juga jika Wijaya80 sedang mempersiapkan EP dengan beberapa lagu yang telah direkam. Referensinya tak jauh-jauh dari para musisi Indonesia di era 80an seperti Fariz RM hingga Chandra Darusman.