JAKARTA - Ardhito Pramono baru saja meluncurkan album “Roadtrip” pekan lalu. Album ini menjadi karya personal baginya, dengan mengangkat perjalanan yang penuh lika-liku selama berada di industri musik Tanah Air.
Bicara soal karya yang personal, Ardhito menyebut lagu berjudul “Reminiscence” di album ini merupakan yang paling personal jika dibandingkan dengan karya-karya lain.
“Reminiscence” menjadi lebih khusus karena merupakan lagu instrumental satu-satunya di album “Roadtrip”.
“Yang sangat personal itu yang instrumental. Di tengah album itu ada lagu instrumental yang sangat personal banget,” kata Ardhito Pramono di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei.
“Saking personalnya, pas gua buat lagu itu, gua nggak bisa bikin liriknya. Akhirnya dibikin instrumental aja,” lanjutnya.
Di balik sebelas lagu yang dihadirkan di “Roadtrip”, Ardhito butuh lebih dari dua tahun untuk menggarapnya. Album ini bahkan dikerjakan bersamaan dengan “Wijayakusuma” yang dirilis tahun 2022.
“Album ini dikerjainnya makan waktu dua tahun. Ini jadi album yang paling lama digarapnya dibanding album gua yang lain,” katanya.
BACA JUGA:
Dalam penggarapannya, Ardhito dibantu beberapa rekannya, mulai dari Aldi Nada Perdana dan Erikson Jayanto yang sudah menjadi salah satu bagian dari tim produksi, hingga beberapa nama lain seperti Yooky Tjahrial, Mirza Soemarno, Muthia Dewi, Nikita Dompas, dan Narpati Awangga.
Adapun, “Roadtrip” berisi sebelas lagu, yang mana dua diantaranya sudah lebih dulu dirilis, yaitu “Waking Up Together With You” dan “Dancing in September”. Sedangkan, “Little Time For Love” menjadi focus track di album ini.
Berikut track list album “Roadtrip” dari Ardhito Pramono:
Little Time For Love
Waking Up Together With You
Nobody
Love Song for Chesney
Dancing in September
Reminiscence
Beautiful Journey
Dreams
I Feel Love
Ready
Stay