Bagikan:

JAKARTA - Setelah 13 tahun, akhirnya Govinda kembali merilis album baru yang diberi tajuk “Govinda Live Studio Session London - 2023”.

Album ini menjadi ikonik bagi Ifan (vokal), Ade (gitar), Luki (bass), dan Jeje (drum). Bukan hanya karena penantiannya panjang, melainkan direkam di studio legendaris Abbey Road Studios.

“Pasti nggak ada puasnya, tapi udah cukup mewakili lah untuk mengingatkan lagu Domino (nama band sebelum berganti menjadi Govinda),” kata Ade di Kemang, Jakarta Selatan pekan lalu.

“Dan dari aransemennya, kita juga pengin live recording. Itu sebenarnya PR-nya. Tapi bangga juga di-mixing sama operator Abbey Road,” lanjut Ade.

Rekaman yang dilakukan tahun lalu jadi pengalaman lain untuk Govinda. Mereka puas bisa rekaman secara live di studio yang sama yang pernah dipakai The Beatles.

“Kita rekaman secara live, dimana semua personel main langsung. Kalau sebelumnya per track, biasanya drum dulu satu-satu. Kalau sekarang aku rasa lebih kena, sinkron satu sama lain,” tutur Luki.

Untuk mempersiapkan rekaman dengan matang, para personel juga sempat berlatih selama sebulan penuh di kediaman Jeje.

Lebih lanjut, Govinda juga akan mempersiapkan diri untuk tur setelah merilis album. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengincar tur berkeliling negara-negara Asia.

“Jadi ini surprise banget ya, di perjalanan album ini, kemarin ada yang ngontek saya dari Malaysia dan Singapura. Ya harapan saya sih bisa berpromosi, targetnya keluar. Karena albumnya udah London, minimal tur Asia lah,” pungkas Tina, perwakilan MyMusic Records selaku label.